GARUT,FOKUSJabar.id: Hujan deras yang turun Jumat (15/7/2022) sore menyebabkan 120 rumah di Kampung Lebaksari, RW23, Kelurahan Regol Kecamatan Garut Kota Jawa Barat (Jabar) terendam banjir.
Menurut keterangan warga setempat, Asep Sudirman, penyebab banjir diduga akibat proyek pembangunan salah satu Sekolah dasar (SD) di sana yang kurang memperhatikan unsur amdal.
BACA JUGA: Di Ciamis Bayar Pajak Motor Pakai Sampah
Air bah masuk ke rumah-rumah penduduk sekitar pukul 17.30 WIB. Karenanya, warga terdampak harus mengevakuasi perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi.
Banjir juga melanda Kampung Dayeuhandap, RW 03/02, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota. Lokasi banjir berdekatan dengan DAS Cipeujeuh (anak sungai Cimanuk).
BACA JUGA: Bappilu Demokrat Garut Rapat Internal Bacaleg
Sementara di wilayah Kecamatan Banjarwangi terjadi tanah longsor.
Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan, lokasi longsor jauh dari pemukiman. Hanya saja, keberadaan tebingnya di sisi sebuah jalan desa.
“Longsor mengikis beberapa meter bahu jalan Lawang Angin, Lemah Duhur, Lengkong Kecamatan Banjarwangi. Kondisinya tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Kami terus siaga di semua lokasi longsor,” kata Dia.
Kapolsek mengatakan, pascalongsor membahayakan pengguna jalan.
“Kami cek TKP, membantu evakuasi, menyingkirkan material longsor dan melaksanakan pengaturan lalu lintas,” ungkap Dia.
(Bambang Fouristian)