BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran kejuaraan dengan titel Piala Gubernur Jawa Barat tahun 2022 akan kembali digelar di cabang olahraga judo. Sebelumnya, kejuaraan serupa sukses digelar di cabang olahraga e-Sports dan Softball.
Kejuaraan Piala Gubernur Jabar tahun 2022 di cabang olahraga judo, akan digelar selama tiga hari, 15-17 Juli 2022, di Kabupaten Karawang. Tepatnya di GOR Panatayudha, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Penyelenggaraan Piala Gubernur Jabar 2022 di cabang olahraga judo, merupakan kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar dengan pengurus provinsi (pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jabar dan PJSI Kabupaten Karawang. Sekretaris Umum Pengprov PJSI Jabar, Arnold Silalahi menyambut antusias gelaran kejuaraan tersebut.
“Setelah hampir dua tahun vakum tidak ada kejuaraan, gelaran Piala Gubernur Jabar layaknya oase di gurun pasir. Proses pembinaan di cabang olahraga itu tidak hanya latihan saja, tapi membutuhkan sebuah kompetisi sebagai ajang evaluasi. Kami sangat berterimakasih kepada Dispora Jabar yang sudah memfasilitasi pelaksanaan kejuaraan,” kata Arnold saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (13/7/2022).
Untuk itu, pihaknya berharap kejuaraan serupa bisa menjadi agenda rutin tahunan. “Ini harapan dari seluruh masyarakat Judo, kejuaraan seperti ini bisa digelar setiap tahun dan menjadi agenda tetap Provinsi Jabar,” kata Arnold.
Ketua Pelaksana, Irfan Akmal mengatakan, meski dengan titel Piala Gubernur Jabar, namun kejuaraan yang digelar bertaraf nasional. Kejuaraan akan diikuti oleh atlet-atlet judo dari seluruh Indonesia yang mewakili klub masing-masing.
“Jadi Kejuaraan Judo antar Klub bertajuk Piala Gubernur Jabar 2022 ini, tidak hanya diperuntukkan bagi atlet Jabar. Tapi terbuka bagi seluruh atlet judo di Indonesia,” kata Irfan.
BACA JUGA: Polemik Lahan Kebun Binatang Bandung, Ini Kata Anggota DPR RI
Kategori pertandingan pada kejuaraan kali ini, lanjut dia, diperuntukkan bagi atlet-atlet judo dengan usia dibawah 25 tahun atau U-25. Sedangkan untuk kelas yang dipertandingkan sebanyak 16 kelas pertandingan.
“Total sudah ada 275 atlet yang berasal dari 34 klub judo di Indonesia yang sudah memastikan akan ikut serta pada gelaran kali ini,” kata Irfan yang juga menjabat sebagai pengurus PJSI Jabar ini.
Pemilihan kelompok usia yang dipertandingkan, diakui Irfan, menjadi salah satu persiapan menghadapi gelaran PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut. Termasuk makin mempopulerkan olahraga judo di masyarakat.
“Kejuaraan ini pun menjadi ajang bagi PJSI Jabar untuk mencari bibit bibit atlet-atlet judo potensial dari Jabar yang akan kita persiapkan untuk PON XXI tahun 2024 mendatang,” kata dia.
(Ageng)