BANDUNG,FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar berbagai rangkaian kegiatan dalam menyambut hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah. Melalui panitia pelaksana kegiatan Idul Adha 1443 H, pelaksanaan kegiatan Idul Adha 1443 H dengan tema ‘Momentum Idul Adha 1443 H UPI Untuk Kebangkitan dan Persatuan Umat’ diawali dengan Penitipan, Penyembelihan, dan Pendistribusian Hewan Qurban yang dilaksanakan mulai 19 Juni sampai 8 Juli 2022.
Rektor UPI, Prof. M. Solehuddin berharap nilai-nilai esensial ibadah Qurban mampu digali, dicermati, dipedomani serta diimplementasikan dalam berbagai bentuk dan pola kehidupan masyarakat kampus UPI. Tujuan egiatan Idul Adha 1443 H di UPI sendiri yakni untuk menyemarakkan syiar Islam khususnya di lingkungan kampus dan masyarakat luas pada umumnya.
“Juga untuk meningkatkan jalinan silaturahim sesama umat Islam dalam rangka memperkokoh ukhuwah pasca masa pandemi Covid 19. Selanjutnya menggali nilai-nilai Ibadah Qurban dalam mensejahterakan umat sebagai upaya peningkatan kadar kualitas keimanan kepada Allah SWT serta menumbuhsuburkan nilai-nilai keagamaan di kalangan keluarga besar UPI sebagai pengejawantahan dari motto kampus yang Ilmiah Edukatif dan Religius,” kata Prof. Solehuddin.
Ketua Pelaksana Kegiatan Idul Adha 1443 Hijriyah sekaligus Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI, Prof. Boyke Mulyana menjelaskan, sasaran strategis kegiatan ini adalah tenaga dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa UPI serta masyarakat umum. Rangkaian kegiatan Idul Adha 1443 Hijriyah diawali dengan Penitipan, Penyembelihan, dan Pendistribusian Hewan Qurban yang dilaksanakan dimulai dari 19 Juni sampai 8 Juli 2022.
“Juga digelar Tayang Bincang pada 28 Juni 2022 bersama Ketua Umum ICMI Pusat 2021-2026, Prof. Arif Satria yang juga merupakan Rektor IPB. Kegiatan lain yang digelar sebagai rangkaian Idul Adha 1423 Hijriyah di UPI yakni khitanan massal, pelaksanaan takbiran, shalat Ied serta penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban,” kata Prof. Boyke.
Pada pelaksanaan Tayang Bincang, lanjut dia, mengambil tema Refleksi Keteladanan Nabi Ibrahim untuk Kemajuan Umat Islam di Era Globalisasi. Kegiatan tayang bincang tersebut digelar secara luring terbatas di Aula Islamic Tutorial Center serta disiarkan secara daring melalui aplikasi zoom dan live streaming youtube TVUPI pada 28 Juni 2022.
Dalam pemaparannya, Prof. Arif Satria menjelaskan beberapa aspek penting yang menjadi refleksi keteladanan Nabi Ibrahim untuk kemajuan umat Islam di era globalisasi. Diantaranya manusia harus memiliki sikap kuat dalam menghadapi ujian, melakukan pengorbanan bagi masyarakat yang membutuhkan, kesabaran dalam berbagai hal dalam kehidupan, serta berbagi kebaikan bagi sesama dalam rangka mewujudkan solideritas sosial.
“Generasi muda saat ini, khususnya mahasiswa UPI, harus proaktif serta memiliki growth mindset untuk bisa berubah dan berkembang di masa depan melalui kerja keras dan belajar serta menjadi penentu perubahan di masa depan,” kata Prof. Arif.
BACA JUGA: Viral Ditemukan Kuburan Massal Tentara Mesir di Israel
Sementara untuk kegiatan khitanan massal sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Idul Adham 1443 Hijriyah di kampus UPI, digelar pada 2 Juli 2022 di UPT Poliklinik. Koordinator khitanan massal dr. Lucky Angkawidjaja R sekaligus Ketua UPT Poliklinik menjelaskan, khitan merupakan syariat dan kewajiban bagi umat muslim untuk dilaksanakan. Khitan memberikan manfàat yang besar pada aspek jasmani dan rohani.
“Pada aspek kesehatan jasmani kita memberikan upaya perlindungan terhadap kesehatan seperti menghindari infeksi. Proses khitan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga melalui panitia pelaksana kegiatan Idul Adha 1443 H UPI menggelar khitanan masal bagi masyarakat yang diikuti 24 peserta dari masyarakat di lingkungan kampus,” kata dr. Lucky.
Untuk kegiatan Shalat Idul Adha digelar pada Minggu (10/7/2022) serta dipimpin imam dan khotib, Prof. Dr. H. Aceng Kosasih, M.Ag yang merupakan guru besar pada Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) UPI.
Prof. Aceng menjelaskan, momen Idul Adha mengingatkan kita akan kisah keluarga teladan keluarga Ibrahim AS yang telah berhasil membangun dan menanamkan tauhid pada segenap sendi-sendi kehidupan yang menjadi potret keluarga sempurna dalam pengabdian dan penghambaan kepada Allah SWT. Keteladanaan keluarga tersebut telah suskes dalam membangun dan mentransformasikan kesalehan, kesabaran, kepasrahan, dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
“Semoga keteladanan tersebut bisa terbangun di kalangan para pemuda, orang tua, pejabat publik yang mencerminkan hidup sederhana, arif, santun, dan penuh kasih kepada sesama yang bisa ditiru. Semoga kita bisa menduplikasi perilaku mulia keteladanan Nabi Ibrahim baik bagi pemuda, orang tua, guru, dosen dan para pejabat publik negeri ini,” kata Prof. Aceng.
Usai pelaksanaan shalat Idul Adha, dilakukan penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban. Pada Idul Adha 1443 Hijriyah, panitia pelaksana berhasil menghimpun tujuh ekor sapi dan tujuh ekor domba untuk didistribusikan bagi masyarakat yang berada di lingkungan UPI.
(Ageng)