BANDUNG,FOKUSJabar.id: Setelah dua tahun eksis di dunia maya, Bandung Creative Movement 2022 (BCM 2022) berkolaborasi dengan Creatilatory menggagas Los Harewos Audio Experience (LHAE) di De Majestic, Jalan Braga Kota Bandung. Sebuah pertunjukan audio bergenre horor tersebut akan digelar pada 29-31 Juli 2022.
Dekan Fakultas Industri Kreatif Telkom University, Roro Retno Wulan mengatakan, pertunjukan LHAE digadang-gadang menjadi pertunjukan audio pertama yang menggunakan tata suara 5.1 surround system di Indonesia. Kegiatan yang digelar sebagai salah satu upaya dalam mempertahankan bisnis hiburan dan industri kreatif tetap berdenyut melalui pertunjukan yang disaksikan secara langsung setelah vakum hampir dua tahun akibat pandemi.
Berdasarkan data tahun 2015, kata Roro, industri kreatif Indonesia tumbuh sebanyak 7 persen setiap tahun, berkontribusi ke sektor ekspor sebanyak 8 persen, dan memberikan lapangan pekerjaan kepada 12 juta orang. Kemudian pada 2016, industri kreatif menyumbang produk domestik bruto (PDB) sebesar 7,68 persen.
“Berbicara tentang dampak pandemi dalam industri kreatif yang notabene banyak membutuhkan interaksi tatap muka, pada akhirnya bicara juga tentang penurunan kuantitas bisnis pertunjukan. Ini yang menjadi latar belakang digelar pertunjukkan LHAE ini agar agar bisnis hiburan dan industri kreatif ini tetap berdenyut,” kata Roro.
Pada umumnya, lanjut Roro, cerita horor dinikmati dalam bentuk visual. Baik berupa film maupun teatrikal. “LHAE menawarkan pengalaman yang berbeda, yakni menikmati kisah horor melalui cerita dalam format audio,” tambah dia.
Mengusung tagline ‘watch with your ears’, LHAE akan menjadi pembuka jalan bagi pertunjukan audio di Indonesia. Dengan sistem suara 5.1 surround system, audiens akan dimanjakan oleh lima saluran speaker dan satu saluran subwoofer.
Gelaran ini merupakan salah satu terobosan baru di ranah dunia hiburan. Audiens diharuskan untuk datang ke studio, dan duduk di kursi. Bukan untuk menonton film, melainkan hanya mendengarkan cerita dalam format audio dengan tata suara melingkar.
“Kondisi ini akan membuat theatre of mind penonton akan berada di level optimal,” Roro menjelaskan.
BACA JUGA: Momen Idul Adha 1443 H, UPI Harap Jadi Kebangkitan dan Persatuan Umat
Produser Pelaksana Teddy Hendiawan mengatakan, cerita yang akan ditayangkan dalam LHAE bergenre horor. Menurut hasil riset, horor termasuk ke dalam genre yang cukup laris di pasaran Indonesia.
“Melihat antusiasme tersebut, LHAE hadir memberikan warna baru untuk horror experience di Indonesia,” kata Teddy.
“Bukan hanya audio, sebagai pembuka, audiens juga akan disuguhi sajian video dan permainan cahaya karya mahasiswa dan dosen FIK Tel-U. Ini menggugah kami untuk ikut dalam program pengabdian masyarakat dan riset, karena menggabungkan dua bidang yakni visual dan audio,” Teddy yang juga dosen senior di FIK Tel-U ini menjelaskan.
Produser Pelaksana Hagi Hagoromo menambahkan, selama ini masyarakat lebih banyak dimanjakan konten visual. Sejumlah platform media sosial yang acap dikonsumsi berfokus kepada media dalam format video.
“LHAE menyediakan alternatif hiburan berbeda, dari yang selama ini sudah ada. Ini seperti mendengarkan sandiwara radio, tetapi dengan atmosfer dan ambience yang lebih nyata karena disajikan dengan tata suara surround system,” kata Hagi yang menjadi penulis cerita di pertunjukan ini.
Mengonsumsi genre horor, diakui Hagi, akan meningkatkan adrenalin yang merangsang pengeluaran dopamin. Hormon ini akan membuat kita jadi lebih bahagia.
“Perasaan bahagia itu meningkatkan imunitas tubuh sehingga bisa menangkal virus,” Hagi menambahkan.
Dalam pertunjukkan LHAE, dua figur seniman yang cukup dikenal di tanah air ikut terlibat Mereka adalah rocker Candil dan penyanyi Tiara Effendy. Dua penyanyi asal Bandung didapuk menjadi pengisi suara dua karakter dalam pertunjukan ini.
“Ini pengalaman baru yang menurutku worth to try. Dari konsep awalnya udah bagus banget dan beda dari pengalaman horor lainnya,” kata Tiara Effendy.
Sutradara Ari Marifat menjelaskan, keahlian mendengarkan perlu dilatih untuk membangun theater of mind, melatih imajinasi, dan meningkatkan kreativitas. Kegiatan ini akan sangat berguna dalam kehidupan, terutama saat menghadapi berbagai tantangan pekerjaan. Salah satunya dengan menghadiri pertunjukan semacam LHAE ini.
Pertunjukan LHAE akan diadakan selama tiga hari, 29-31 Juli 2022. Untuk penjualan tiket sudah mulai dilakukan pada minggu pertama Juli 2022 melalui Ticket Box di EduPlex, Jalan Ir. H Juanda [Dago] No 84, Bandung, atau via nomor WhatsApp di 0821-1742-0530.
“Selama tiga minggu pertama, kami memberlakukan promo early bird, membeli 2 tiket gratis 1 tiket tambahan,” kata Hagi.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui media sosial resmi Instagram, Tiktok, Twitter, dan Facebook @losharewos atau website www.losharewos.com.
“Akan menjadi suatu pengalaman seru yang menegangkan. Semua panca indra kita bahkan sampai ke indra ke-6!!! Nah lhoooo!!,” rocker Candil menegaskan.
(Ageng)