JAKARTA,FOKUSjabar.id: Transjakarta sengaja menyebarkan foto pria pelaku mesum yang sempat viral di media sosial yang melakukan aktivitas seksual di moda transportasi publik lainnya, Jum’at (8/7/2022).
Kepala Divisi Sekertaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mencegah kegiatan yang mengganggu pengguna transportasi massal itu.
“Foto pria yang dilaporkan para pengguna media sosial telah disebarkan di seluruh operasi kami untuk dilakukan pecegahan melakukan kegiatan yang mengganggu kenyamanan pelanggan Transjakarta,” kata Anang.
Anang menyebut, tim keamanan akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika terjadi hal yang mengganggu pelanggan Transjakarta.
BACA JUGA: Bocah 15 Tahun Ditemukan Meninggal di Kalimalang
“Tim keamanan akan segera berkoordinasi kepada pihak Kepolisian apabila terdapat dugaan perbuatan yang mengganggu,” kata dia, seperti dilansir IDN.
Anang juga menyebut, bahwa tidak ada alasan bagi Transjakarta untuk melarang pelanggan jika ingin menggunakan layanannya. Selagi tidak melanggar aturan yang berlaku.
“Transjakarta tidak dapat melarang pelanggan untuk menggunakan layanan kami selama tidak melanggar aturan yang berlaku,” katanya.
Sebagai informasi, petugas Transjakarta baru saja menangkap seorang pria yang diduga berbuat mesum di sektor transportasi publik dan viral di sosmed.
Pria tersebut diamankan saat sedang menggunakan layanan Transjakarta di Halte Grogol, Jakarta Barat, Jumat (8/7/2022).
Adapun pria yang ditangkap disebut selalu melakukan aksinya seperti ketika menggunakan pakaian ala ‘kapten’ dan berjaket coklat.
“Keberhasilan pengamanan ini adalah hasil kesigapan tim keamanan Transjakarta menindaklanjuti laporan publik di media sosial, ” ujar Anang.
Pada kesempatan itu, Anang mengimbau pada masyarakat untuk segera melaporkan ke petugas jika ada hal yang mencurigakan dan mengganggu kenyamanan pelanggan.
Selain itu, untuk memastikan keamanan, Transjakarta juga mefasilitaskan pelanggan dengan kamera CCTV baik di bus maupun halte.
“Kami terus mengimbau pelanggan untuk proaktif melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan. Petugas kami akan segera membantu. Laporan juga bisa dilakukan dengan menghubungi Call Center kami di nomor 1500102, chat whatsApp di nomor 0811-1064-6000, maupun media sosial resmi kami,” katanya.
(Agung)
