Jumat 10 Januari 2025

Ketua DPC Demokrat Ciamis Minta Polisi Usut Kasus Penganiayaan Kader PD Bandung

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menimpa penjahit di Rancaekek. 

Anjar mengaku prihatin dan menyesalkan peristiwa itu terjadi. Terlebih tidak jelas permasalahan yang terjadi di antara pelaku dan korban. 

“Insiden seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi. Apalagi mereka saling mengenal. Mungkin karena pengaruh mabuk juga. Sebagai kader Demokrat, saya turut berduka atas kejadian yang menimpa Misa yang katanya aktif juga di partai besutan SBY,” kata dia. 

Anjar berharap pelaku pembacokan bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. 

BACA JUGA: Jadi Ketua DPC Demokrat, Anjar Asmara Minta Doa Restu ke Ulama

“Semoga keluarga korban diberikan ketabahan menghadapi ujian ini,” kata dia. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Adik korban, Santi (23) mengatakan bahwa kakaknya kader partai Demokrat. Korban juga penjahit dan aktif di tingkat kecamatan. 

Untuk diketahui, Misa Munggara (33) menghembuskan nafas terakhir setelah dibacok dua preman di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Adik Korban, Santi (23) mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi saat kakaknya yang juga penjahit sedang menjahit di rumah. Kemudian datang dua orang pelaku. 

Pelaku dan korban sempat berbincang. Kedua pelaku yang diduga mabuk itu sempat pergi sebelum akhirnya kembali mendatangi Misa. 

“Setelah mengobrol, mereka sempat pulang, dan kembali lagi, tetapi membawa senjata,” kata Santi seperti dilansir detik.com, Selasa (5/7/2022).

Salah satu pelaku yang dikenal korban, kata dia,teriak di depan rumah. “Itu tuh yang dulu mukulin adik saya, tapi ceritanya nggak bener,” kata dia. 

Pelaku lantas memanggil Misa Munggara untuk keluar dari rumahnya. Saat korban keluar rumah, pelaku langsung membacoknya.

BACA JUGA: Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Demokrat di Posisi 3

“Kejadiannya di depan pintu keluar, sekitar jam 17.30 WIB,” kata dia.

Pelaku lantas melarikan diri. Warga sekitar sempat mengejar, namun pelaku kembali menantang dengan goloknya. Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cikopo, Cicalengka, namun tidak tertolong. Korban meninggal di rumah sakit.

Sementara itu Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung Endang membenarkan bahwa korban penganiayaan tersebut merupakan kadernya.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img