BANJAR,FOKUSJabar.id: Dua orang tenaga kerja kontrak cleaning service (TKK CS) di RS Asih Husada Langensari inisial BM dan AS diduga menerima gaji buta. Dua orang TKK CS tersebut diduga menerima gaji akan tetapi tidak bekerja seperti para pekerja TKK CS lainya.
Dugaan dua TKK CS menerima gaji buta itu muncul karena nama dua TKK CS tercantum dalam buku pada saat para TKK CS menerima gaji. Hal itu pun menjadi kecurigaan para TKK CS yang lainnya lantaran pada buku absensi tidak ada nama dua orang TKK CS tersebut.
BACA JUGA: Waspada! Curanmor Marak Terjadi Di Kota Banjar
“Intina fiktif karena keseharian terlihat tidak kerja,tidak pernah melihat pake seragam terus di absen harian tidak ada namanya tapi di LPJ honor ada namanya,” kata salah satu pekerja yang enggan disebut namanya Selasa (5/7/2022).
Salah satu pegawai RS Asih Husada Usep Saepul Milah mengaku akan mengecek mengenai dugaan dua TKK CS yang memakan gaji buta. “Nanti di cek dulu,” katanya dihubungi melalui pesan whatsapp.
BACA JUGA: Ciamis ke-4 Terbaik Penanganan Stunting Se-Jabar
Saat ditanya jumlah TKK CS di RS Asih Husada Usep mengatakan ada sebanyak 20 orang. Setiap bulannya kata ia, TKK CS menerima gajinya sebesar Rp 1.250.000. Para pekerja TKK CS menurutnya ada sejak tahun 2020. “Semuanya itu ada 20 orang,” ujarnya.
(Agus/Anthika Asmara)