ITALIA,FOKUSJabar.id: Sebanyak enam orang tewas tertimpa gletser es berisi salju dan batu di jalur populer di pegunungan Alpen, Italia utara.
Pihak berwenang menyebut sembilan orang lainnya terluka. Mereka juga memperingatkan bahwa jumlah korban dapat meningkat karena ada kemungkinan sekitar 15 orang lagi diketahui hilang.
Insiden runtuhnya bongkahan gletser terjadi di lereng gunung Marmolada di Dolomites yang berada di timur laut Italia pada Minggu (3/7/2022).
Longsoran yang menabrak sekelompok pendaki di jalan setapak yang populer tersebut, membuat pihak berwenang mengerahkan setidaknya lima helikopter penyelamat.
BACA JUGA: Berhasil Temui Putin, Jokowi Tawarkan Jembatani Perdamaian
“Gletser tidak stabil di dasarnya karena ketersediaan besar air yang mencair setelah berminggu-minggu suhu yang sangat tinggi dan di atas rata-rata,” kata Alpine-Adriatic Meteorological Society dikutip Euro News.
Gianpaolo Bottacin, pejabat Perlindungan Sipil setempat, menekankan bahwa situasinya masih mengalami perkembangan dan kemungkinan jumlah korban ada 15 orang yang hilang.
Pemerintah provinsi Trento menyebut, bahwa operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung.
Longsoran yang terjadi, berada pada ketinggian lebih dari 3.300 meter di gunung tertinggi di Dolomites.
Presiden wilayah Veneto, Luca Zaia, dilarikan ke rumah sakit terdekat di Belluno, Treviso, Trento dan Bolzano.
“Untungnya kondisi cuaca baik tetapi bahayanya adalah kemungkinan akan terjadi longsoran lebih lanjut,” kata seorang juru bicara menjelaskan situasi di lereng gunung, seperti dilansir IDN.
Gelombang musim panas yang melanda Italia, memicu kenaikan suhu di pegunungan dan menyebabkan gletser di puncak gunung menyusut dan mencair, jelas Zaia.
Juru bicara Walter Milan, dikutip dari Associated Press, menjelaskan tim penyelamat juga memeriksa plat nomor kendaraan di tempat parkir sebagai upaya menentukan berapa banyak orang yang mungkin belum ditemukan.
“Kami melihat (orang) mati dan bongkahan besar es, batu,” kata Luigi Felicetti, salah satu anggota tim penyelamat.
Identitas korban tewas tersebut sejauh ini belum diketahui berasal dari negara mana dan berusia berapa.
Media lokal setempat menggambarkan longsoran gletser itu menimbulkan suara gemuruh yang dapat didengar dari jarak yang sangat jauh dari lokasi kejadian.
Dari sembilan orang yang terluka dan dirawat, dua di antaranya mengalami luka serius.
(Agung)