BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah kota (pemkot) Bandung mulai melakukan proses vaksinasi hewan ternak. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyaksikan langsung proses vaksinasi PMK bagi 66 ekor sapi yang dilaksanakan di Kawasan Babakan Ciparay Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung Jabar Senin (27/6/2022).
“Alhamdulillah, hari ini kita mulai melakukan vaksinasi kepada hewan ternak. Kota Bandung mendapat jatah 200 kuota vaksin, dan di tempat ini 66 sapi yang diberikan vaksin,” kata Yana.
BACA JUGA: Akibat PMK, Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Terjun Bebas
Menurutnya, vaksinasi PMK lebih diprioritaskan kepada sapi perah, sapi potong betina dan anak sapi. Sementara bagi hewan ternak sapi kurban, lebih kepada pemeriksaan.
“Karena, vaksin ini akan kembali dilakukan setelah empat minggu kemudian. Istilahnya vaksin kedua. Sementara untuk kurban, kan jaraknya hanya tinggal dua minggu lagi, sayang juga vaksinnya,” ucapnya.
Meski begitu, pihaknya memastikan kepada masyarakat untuk tidak ragu melaksanakan kurban pada Idul Adha di tahun ini. Karena semua sapi, telah melalui serangkaian tes kesehatan.
“Sapi kurban ini kita periksa, dan kalau dinyatakan sehat, diberi barcode. Barcode ini terkoneksi dengan aplikasi e-Selamat yang berisi kepemilikan dan riwayat kesehatan sapi,” ujarnya.
BACA JUGA: Waspada! 1.765 Kecamatan Masuk Zona Merah PMK
Oleh karna itu, pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk membeli hewan kurban sapi yang telah diberi barcode. Tanpa barcode, pemerintah tidak menjamin keamanan dan kesehatan sapi itu sendiri.
“Beli lah hewan kurban yang telah diberi barcode, karena itu telah mendapat jaminan. Mudah-mudahan dengan upaya kita ini bisa memberikan keyakinan masyarakat untuk melaksanakan kurban,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)