Jumat 13 Desember 2024

PDIP Ogah Koalisi Bareng, PKS: Jangan Berlebihan!

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid merespon penolakan PDIP untuk berkoalisi dengan PKS.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Krisyanto dengan tegas mengatakan, partainya tidak akan masuk koalisi bersama PKS.

Terkait pernyataan tersebut, Kholid mengatakan partainya menghormati segala keputusan dan langkah politik yang dipilih PDIP.

“PKS menghormati sikap dan keputusan partai politik termasuk PDIP yang menegaskan sikapnya tidak akan berkoalisi dengan PKS,” kata Kholid, Jumat (24/6/2022).

BACA JUGA: Pelecehan di Kereta Semakin Menjamur, Apa Langkah KAI?

Kholid menilai kebijakan partai merupakan hak prerogatif yang tidak bisa diganggu gugat parpol lain. Termasuk soal koalisi hingga strategi jelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

“Tentu itu adalah hak prerogatif, hak kedaulatan partai PDIP untuk tidak mau berkoalisi dengan PKS,” kata dia. seperti dilansir IDN.

Bahkan, Kholid mengingatkan kepada seluruh pihak, termasuk PDIP untuk tidak berlebihan dalam bersikap.

Apalagi, kata dia, jelang kontestasi politik rawan sekali muncul perpecahan di masyarakat.

“Tentunya kami sebagai sesama anak bangsa mengingatkan ada pepatah Jawa yang mengatakan ngono ning ngono, yo ojo ngono, jangan lah terlalu berlebihan dalam bersikap,” katanya.

“Marilah kita sebagai partai politik menunjukkan politik kebangsaan yang damai, sejuk, yang menunjukkan kolaborasi bukan polarisasi orang-orang jawa selalu mengatakan adigang adigung adiguna. Ketika kita memiliki kekuasaan gunakanlah kekuasaan itu dengan bijaksana,” tambahnya.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img