Kamis 12 Desember 2024

Incar Juara Umum Porprov XIV Jabar, Ini Strategi KONI Kota Bandung

BANDUNG,FOKUSJabar.id: KONI Kota Bandung sudah bertekad untuk meraih supresmasi juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat yang akan digelar November 2022 mendatang. Seperti diketahui, Kota Bandung hanya menduduki posisi runner up pada dua gelaran multieven olahraga empat tahunan di Jabar yang sebelumnya dinamakan Pekan Olahraga Daerah (Porda).

Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi mengatakan, berbagai upaya dan persiapan sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya dengan pengukuhan kontingen Kota Bandung yang dilakukan langsung Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada Kamis (23/6/2022).

“Saya kira ini yang pertama kali kota/kabupaten di Jabar melakukan pengukuhan kontingen dan dari sisi niat pun ini sudah luar biasa karena dukungan penuh pemerintah kota Bandung,” kata Nuryadi saat ditemui di ruang kerjanya, sekretariat KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Jumat (24/6/2022).

Dengan dukungan penuh dari Pemkot Bandung, Nuryadi pun berharap para atlet, pelatih, manajer, dan ofisial di cabang olahraga hingga seluruh insan olahraga Kota Bandung bahu membahu untuk menyukseskan target yang diemban. Pasalnya, dengan pengukuhan ini maka seluruh kegiatan persiapan termasuk pelaksanaan pemusatan latihan bisa dilakukan setiap cabang olahraga dan mendapat dukungan penuh.

“Dari sisi insentif dan atau uang transport latihan atlet maupun pelatih serta kebutuhan agal pelaksanaan latihan berjalan maksimal akan kita siapkan. Termasuk asuransi bagi atlet, pelatih, hingga ofisial kita siapkan sehingga mereka tenag saat menjalani proses latihan,” dia menambahkan.

BACA JUGA: Pelecehan di Kereta Semakin Menjamur, Apa Langkah KAI?

Nuryadi mengakui jika dalam proses perjalanan kedepan dipastikan akan ada hambatan yang terjadi dan itu merupakan hal logis. Pihaknya pun sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam menangani kendala yang kemungkinan terjadi.

“Setidaknya ada tiga hal yang kami prediksi terjadi. Mulai dari keuntungan tuan rumah, meski Porprov XIV Jabar ini digelar secara terpisah di 10 kota dan kabupaten di Jabar. Tapi hal ini tetap kita antisipasi,” kata dia.

Lalu terkait dengan perpindahan atau mutasi atlet yang selalu menjadi ‘warna’ dalam setiap perhelatan multieven baik di level regional hingga nasional. Kota Bandung sebagai daerah yang melakukan pembinaan berjenjang dan berkesinambungan setiap tahun, kerap menjadi salah satu ‘korban’ dari proses mutasi.

“Mutasi ini sah-sah saja selama mengikuti prosedur dan aturan yang diberlakukan. Kami, Kota Bandung, yang berbasis pembinaan sepanjang tahun, tidak pernah melakukan praktek jual beli atlet namun banyak atlet kami yang justru ‘dibajak’ daerah lain,” Nuryadi menerangkan.

Untuk itu, Nuryadi menegaskan tidak akan mentolerir semua tindakan jual beli atlet yang dilakukan insan olahraga di Kota Bandung. Pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi kepada siapa pun yang melakukan proses mutasi tanpa melalui prosedur dan aturan yang sudah ditetapkan.

“Saya percaya atlet, pelatih, hingga insan olahraga di Kota Bandung tidak akan berkhianat ke induk cabang olahraga (KONI Kota Bandung) dan Pemkot Bandung yang sudah memberikan perhatian lebih dibanding kota kabupaten lain,” kata Nuryadi.

Hal ketiga yang diantisipasi, lanjut Nuryadi, yakni kemungkinan terjadinya match fixing atau atau pengaturan pertandingan. Hal ini kerap terjadi dalam sebuah pertandingan, apalagi dalam gelaran multieven yang sarat dengan gengsi dan prestises daerah.

“Untuk itu, kami berharap pertandingan di Porprov XIV Jabar nanti bisa menjunjung tinggi nilai-nilai olahraga. Junjung tinggi sportivitas agar pertandingan berjalan fairplay sehingga bisa menghasilkan pertandingan berkualitas dan atlet-atlet berkualitas pula,” dia menegaskan.

Pada pelaksanaan pengukuhan di Trans Studio Bandung (TSB), Kamis (23/6/2022), kontingen Kota Bandung untuk Porprov XIV Jabar diisi oleh 1.133 atlet yang merupakan hasil verifikasi dari 1.845 atlet yang lolos dari babak kualifikasi. Jumlah tersebut masih kemungkinan bertambah atau berkurang seiring dengan progres perkembangan atlet di nomor pertandingan masing-masing.

“Kami sudah berkomitmen dengan mengirimkan atlet ke Porprov XIV Jabar, minimal menempati peringkat tiga atau punya peluang meraih medali. Penentuan kontingen inti Kota Bandung sendiri akan ditetapkan saat entry by name maupun entry by number sudah dilakukan atau pengisian formulir B sesuai jadwal yang dikeluarkan PB Porprov XIV Jabar. Jadi masih ada waktu sekitar tiga atau empat bulan kedepan,” kata Nuryadi.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img