BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jajaran pengurus DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat berkunjung ke Yayasan Buddha Tzu Chi, Bandung, Selasa (21/6/2022) lalu. Ketua Yayasan Djonnie Andela, Wakil Ketua Hengking W, pendiri Yayasan Ruhiyat dan Herman Widjaya serta jajaran pengurus, relawan serta donatur yayasan menyambut hangat rombongan DPP Apindo Jabar yang dipimpin langsung Ketua Ning Wahyu Astutik.
Ning Wahyu mengatakan, tujuan utama dari kunjungan yakni menjalin silaturahmi dan bertukar informasi terkait peran masing-masing. Sehingga p[ada mas ayang akan datang, Yayasan Buddha Tzu Chi dan APINDO, bisa bekerjasama dan saling mendukung dalam satu kolaborasi yang konstruktif.
“Buddha Tzu Chi dengan dana dari para donatur, melaksanakan banyak sekali kebaikan di bidang kemanusiaan, kesehatan, pendidikan secara lintas agama, suku, ras, dan wilayah. Betul-betul menginspirasi, banyak sekali yang telah terbantu dengan adanya kegiatan-kegiatan Buddha Tzu Chi,” kata Ning Wahyu.
Sebagian besar dari para pengurus, donatur dan relawan Buddha Tzu Chi, kata Ning, juga merupakan pengusaha. Sehingga sangat relevan bagi Apindo untuk saling mendukung sesuai dengan visi terciptanya iklim usaha yang kondusif dan kompetitif.
“Dengan terciptanya iklim usaha yang kondusif, pengusaha akan tenang. Kegiatan-kegiatan amal yang dilakukan rekan-rekan Buddha Tzu Chi akan berlangsung dengan lancar. Sehingga semua pihak merasa bahagia dan diuntungkan,” Ning menambahkan.
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi, Djonnie Andela menyampaikan terimakasih atas kunjungan Apindo. Pihaknya berharap adanya hubungan baik dan kolaborasi yang terus terjalin antara Apindo dan Buddha Tzu Chi.
“Semoga kedepan, Apindo dan Buddha Tzu Chi bisa bekerjasama dan ikut dalam kegiatan yang kami lakukan,” kata Djonnie.
BACA JUGA: Daftar Terbaru Negara Termiskin di Dunia
Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPP Apindo Jabar berdiskusi dengan salah satu Pendiri Buddha Tzu Chi, Ruchiyat Kurniadi, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa, Tjhioe Helman, Ketua Asosiasi Pertextilan Jawa Barat, Ian Syarif serta beberapa pengusaha. Isu-isu terkait dunia usaha terkini menjadi pembahasan seperti adanya Rancangan Undang Undang Ketahanan Keluarga, Relokasi Perusahaan Textile, Dialog Sosial dan sebagainya.
Kunjungan diawali dengan berkeliling fasilitas Yayasan, dilanjutkan dengan sambutan dan paparan Ketua dan Wakil Ketua Buddha Tzu Chi. Kemudian Ketua DPP Apindo Jabar menyampaikan sambutan dan acara ditutup dengan acara ramah tamah.
Setelah adanya saling memahami akan peran masing-masing, baik Ketua Apindo maupun ketua Yayasan Buddha Tzu Chi berjanji untuk saling menjaga silaturahmi, mendukung dan berkolaborasi.
(Ageng)