Kamis 12 Desember 2024

Ahmad Saefudin Ajukan Perpanjangan Masa Bakti KONI Jabar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menggunakan hak prerogatif dengan meminta perpanjangan masa jabatan kepengurusan kepada KONI Pusat. Sesuai AD/ART KONI, perpanjangan masa jabatan bisa diajukan kepengurusan KONI dengan rentang waktu maksimal enam bulan dari batas akhir kepengurusan.

“Saya akan mengajukan perpanjangan masa jabatan sesuai dengan amanah di AD/ART, maksimal enam bulan dan minimal saya mampu mempertanggungjawabkan secara full dalam satu tahun,” kata Ahmad saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (22/6/2022).

Jika perpanjangan masa jabatan tersebut dikabulkan, maka kepengurusan KONI Jabar dibawah pimpinan Ahmad Saefudin masih akan mengurusi terkait pembinaan olahraga prestasi di Jabar. Setidaknya, kepengurusan yang sesuai SK akan habis masa jabatan pada September 2022, diperpanjang maksimal hingga Maret 2023.

Ahmad menuturkan, pengajuan perpanjangan masa kepengurusan dikarenakan beberapa hal. Salah satu hal yang utama yakni menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar yang akan digelar pada November 2022.

“Sesuai hasil RAT, saya bersama jajaran kepengurusan KONI Jabar 2018-2022 mendapat amanah menyukseskan Porprov XIV Jabar yang sudah disepakati digelar tahun 2022. Pun demikian di SK Gubernur Jabar terkait pelaksanaan Porprov XIV Jabar yang kami terima sehingga kami lah yang harus bertanggungjawab. Jadi perpanjangan ini semata-mata untuk kesuksesan Porprov XIV Jabar, tidak ada hal lain,” Ahmad menerangkan.

Ahmad mengatakan, Porprov XIV Jabar menjadi kegiatan penting yang harus dijamin kesuksesannya. Tidak hanya dari sisi pelaksanaan, tapi juga dari sisi pencapaian prestasi atlet.

“Porprov XIV Jabar ini menjadi modal awal bagi Jabar untuk bisa mempertahankan juara umum di PON XXI. Pasalnya, sekitar 30 persen atlet peraih medali di PON XX ini pensiun saat PON XXI sehingga dibutuhkan regenerasi atlet dan Porprov XIV Jabar menjadi salah satu jawabannya. Kalau (Porprov) digelar di 2023, akan sangat mepet dengan pelaksanaan babak kualifikasi sebagai pintu awal menuju PON XXI,” Ahmad menuturkan.

BACA JUGA: Jabar Optimis Bisa Hattrick Juara Umum PON

Usai pelaksanaan Porprov XIV Jabar, Ahmad menegaskan jika jajaran kepengurusan KONI Jabar 2018-2022 siap untuk digantikan dengan jajaran kepengurusan yang baru. “Kalau dilihat dari realita, kita tutup kepengurusan ini ini sampai tanggal 31 Desember 2022. Itu paling pas. November 2022 pelaksanaan Porprov XIV Jabar, satu minggu evaluasi, satu minggu persiapan musorprov dan satu minggu kedepan dilakukan pemilihan. Jadi pada Januari 2023 itu sudah ada pemimpin yang baru,” kata Ahmad.

Sementara untuk rakerprov yang sebelumnya menggagendakan kepastian pelaksanaan Porprov XIV Jabar dan musorprov, Ahmad mengaku akan tetap digelar. Salah satu agenda dari rakerprov yang rencananya digelar Juli 2022, akan melakukan bidding tuan rumah Porprov XV Jabar.

“Lalu kita laporkan juga terkait suksesi Porprov XIV Jabar. Kemudian permasalahan-permasalahan yang masih menganggu kepala daerah atau KONI daerah atau siappun yang harus kita selesaikan di bulan Juli. Sehingga dua bulan berikutnya, kita fokus pada pelaksanaan yang harus disiapkan panitia pusat atau daerah,” Ahmad menegaskan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img