Minggu 12 Januari 2025

Sekda Kota Bandung Tanggapi Pernyataan Sri Mulyani Terkait Belanja Modal

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menteri Keuangan Sri Mulyani jengkel lantaran Pemerintah Daerah (Pemda) ‘lelet’ dalam hal realisasi belanja modal untuk pembangunan infrastruktur dasar sehingga dana daerah yang mengendap di bank mencapai Rp 200 triliun di tahun 2022.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyebut, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah sesuai jadwal dalam hal belanja infrastruktur dasar.

“Di Kota Bandung masih dalam kondisi normal dan wajar, mungkin sudah mendekati angka 40 persen (penyerapan belanja barang jasa) atau sekitar itu. Kalau saya lihat, eksekusi penggunaan realisasi anggaran di masing-masing OPD masih sesuai jadwal yang direncanakan,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung Jabar Senin (20/6/2022).

BACA JUGA: Sri Mulyani Dibanjari protes oleh DPR Prihal Suntikan Dana Rp 4,3 T

Menurutnya, bahwa Pemkot Bandung akan menggenjot belanja modal pengadaan barang, jasa dan infrastruktur di triwulan ketiga tahun 2022 sekitar bulan Juli, Agustus hingga September 2022.

“Saya dorong di triwulan ketiga harus lebih maksimal, jangan sampai menumpuk di triwulan empat. Makanya dalam proses pengadaan barang dan jasa melalui lelang kita optimalkan,”ucapnya.

Ema menjelaskan, bahwa serapan  belanja infrastruktur di seluruh dinas yang nilainya lebih dari Rp 3 triliun sudah terserap sebanyak 40 persen, dan itu sudah masuk dalam agenda prioritas tahunan.

“Ada kolam retensi Cisanggarung, perbaikan beberapa ruas jalan dan penetrasi, itu jadi prioritas. Kemudian juga tahun ini di Dinas Lingkungan Hidup ada beberapa perbaikan fasilitas yang sudah jadi kebutuhan untuk direalisasikan. Walaupun besarnya di DLH bayar petugas kebersihan dan pengangkut. Sementara di Dinas Kesehatan dan Pendidikan itu juga sudah biasa karena terikat undang-undang ada ketentuan 20 persen dan 10 persen. Saya kira dominan (belanja daerah) ada disana,” katanya.

BACA JUGA: Wali Kota Bandung Berharap Piala Presiden Tetap Di GBLA Meski Tanpa Penonton

Oleh karna itu, Ema berharap dengan percepatan realisasi belanja infrastruktur, APBD Kota Bandung juga bisa meningkat tahun depan.

“Mudah-mudahan tahun depan lebih besar seiring peningkatan pendapatan yang jauh lebih besar juga,” katanya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img