Kamis 12 Desember 2024

Bandit Teror Gereja, 3 Orang Tewas dan 36 orang Diculik di Nigeria

NIGERIA,FOKUSJabar.id: Tiga orang jemaah gereja tewas dan 36 orang lainnya dilaporkan diculik oleh para bandit di Nigeria, Minggu (19/6/2022).

Serangan tersebut terjadi hanya dua minggu setelah serangan serupa terjadi di Owo, sebuah kota di negara bagian Ondo, yang menewaskan 40 Orang.

Channels Television memberitakan, komisaris keamanan Kaduna Samuel Aruwan menyebut serangan tersebut dilakukan sejumlah orang bersenjata dengan sepeda motor, yang menyerang empat desa.

Serangan dimulai dari Ungwan Fada, lalu ke Ungwan Turawa, berlanjut ke Ungwan Makama, dan kemudian menyerang Gereja Baptis Maranatha dan di Gereja Katolik St. Musa di Rubu. Semua daerah itu berada di wilayah Kajuru.

BACA JUGA: Ukraina Ancam Hancurkan Jembatan Terpanjang Eropa!

Tiga orang korban tewas telah diidentifikasi mereka adalah Peter Madaki dari Ungwan Fada, Elisha Yehezkiel dari Ungwan Fada, dan Ali Zamani dari Rubu.

Serangan juga menyebabkan dua orang terluka salah satu korban diidentifikasi bernama Aniro Mai dan seorang lainnya belum diketahui identitasnya.

Dalam aksi teror ini, juga dilaporkan ada 36 orang diculik, biasanya para bandit akan meminta uang tebusan.

Para bandit ini tidak hanya menyerang dan menculik, mereka juga melakukan penjarahan terhadap toko-toko dan mencuri beberapa barang berharga dari desa-desa.

Associated Press memberitakan, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini dan pemerintah juga belum memberitahu kelompok yang dicurigai.

Pihak berwenang menyampaikan, saat ini penyelidikan serangan sedang berlangsung dan pihak keamanan sedang melakukan patroli di area publik.

Pekan lalu, serangan juga terjadi di wilayah Kajuru yang menyebabkan 32 orang tewas. Serangan itu juga dilakukan terhadap empat desa dan serangan berlangsung selama berjam-jam.

Serangan terbaru ini telah dikecam oleh Asosiasi Kristen Nigeria, yang disampaikan oleh Pastor Adebayo Oladeji.

Dia mengatakan, bahwa gereja-gereja di Nigeria telah menjadi target serangan kelompok bersenjata.

“Sangat disayangkan bahwa ketika kita belum keluar dari duka mereka yang tewas di Owo dua hari Minggu lalu, satu lagi telah terjadi di Kaduna,” kata Oladeji, seperti dilansir IDN.

Wakil Gubernur Kaduna, Hadiza Balarabe, juga mengecam serangan itu. Dia juga menyampaikan belangsungkawa kepada keluarga para korban dan berdoa untuk ketenangan jiwa mereka.

Balarabe berharap para korban yang terluka dapat segera pulih.

Sebagian besar wilayah Nigeria telah berjuang dengan masalah keamanan, dengan Kaduna sebagai salah satu negara bagian yang paling terpukul.

Di daerah pedesaan di wilayah utara sering terjadi serangan. Dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor, yang sering datang dalam jumlah ratusan.

Serangan itu biasanya diidentifikasi pihak berwenang sebagai bandit dari penggembala muda dari suku Fulan, yang terlibat dalam konflik pastoral Nigeria antara masyarakat setempat dan penggembala yang memperebutkan akses terbatas terhadap air dan tanah.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img