JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pemasangan girder box proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan di area Kalimalang, Bekasi, Senin, (13/6/2022).
Pemasangan girder box ini tepat berada di atas jembatan Antilope yang menghubungkan wilayah Antelop – Curug, di Kalimalang, Bekasi.
Meski melintasi di atas jembatan Antilope, jembatan Antilope tetap dapat digunakan secara terbatas. Pengguna jalan dalam hal ini pejalan kaki dan kendaraan dengan tinggi maksimal 1,7 meter. Artinya pengguna sepeda motor dan kendaraan roda empat jenis sedan masih bisa melintasi jalur tersebut.
BACA JUGA: Sistem Keamanan KCJB Mulai Dipasang Bertahap
Rencana penyesuaian lalu lintas di titik tersebut sudah didiskusikan dengan Pemerintah Kota Bekasi serta sudah disosialisasikan langsung dengan warga setempat. Sesuai dengan keinginan masyarakat, jembatan Antilope eksisting tetap bisa digunakan hingga jembatan baru selesai dan proyek KCJB bisa berlanjut.
“Jembatan dapat dilintasi namun disertai dengan pengawasan ketat. Sebagai bentuk pengamanan, kami lakukan beberapa aktivitas seperti memasang portal di dua sisi dan lampu penerangan, memasang pemberitahuan hingga melakukan penjagaan 24 jam,” jelas Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi.
Di sisi lain, KCIC juga melakukan pembangunan jembatan baru pengganti jembatan Antilope. Pembangunan jembatan pengganti ini sudah dikoordinasikan dengan Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR, Jasamarga dan PJR. Saat ini jembatan pembangunan sedang dalam pembangunan dan ditargetkan bisa selesai pada 10 Agustus 2022.
“Ketika sudah selesai, arus lalu lintas nantinya akan dialihkan pada jembatan baru sehingga jembatan lama tidak digunakan lagi oleh masyarakat,” kata Dwiyana.
Meski titik pelaksanaan konstruksi tersebut tetap dapat dilalui warga, KCIC juga menegaskan kalau pelaksanaan konstruksi tidak membahayakan bagi warga yang melintas. Selain karena adanya pengawasan ketat, pelaksanaan konstruksi pun sudah sesuai dengan Amdal terkait pembangunan jembatan.
“Pelaksanaan konstruksi di jembatan Antilope sudah sesuai Amdal, disepakati detour, sehingga warga tetap dapat melintasi jembatan dengan berjalan kaki dan sepeda motor lewat dengan aman,” katanya.
Untuk jalur alternatif, Dwiyana mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan jembatan Kodam atau Overpass Kodam. Jembatan Kodam Baru merupakan salah satu jembatan yang dibangun KCIC dan sudah beroperasi 29 Mei 2022.
“Untuk lalu lintas bagi kendaraan lainnya, terdapat rute melalui Overpass Kodam, Overpass Kapin, dan Overpass Jatiwaringin. Kami memohon maaf karena untuk sementara ini kendaraan besar hanya dapat melalui rute tersebut.
Adapun secara rinci rute pengalihan arus untuk pengguna jalan adalah kendaraan dari arah Jalan Kemang Raya menuju Jalan Kalimalang dialihkan menuju Overpass Kodam/Overpass Kapin. Kemudian kendaraan dari arah Jalan Kalimalang yang akan menuju Jalan Kemang Raya dialihkan menuju Overpass Kodam/Overpass Kapin.
BACA JUGA: Peralatan Sistem Kontrol Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiba di Indonesia
Sementara kendaraan dari arah Jalan Curug yang akan menuju Jalan Kemang Raya bisa dialihkan menuju Overpass Kodam/Overpass Kapin. Untuk kendaraan dari arah Jalan Kemang Raya yang akan menuju Jalan Curug Raya dialihkan menuju Overpass Kodam/Overpass Kapin. Untuk kendaraan dari Jalan Anugerah yang akan menuju Jalan Kalimalang bisa melalui Jembatan Jatiwaringin atau Overpass Kodam.
Di saat yang sama, Dwiyana menuturkan jika pihaknya ingin agar seluruh proses konstruksi KCJB dapat segera rampung sehingga operasional KCJB dapat segera dirasakan oleh warga. Untuk itu segala upaya percepatan pembangunan pun dilakukan dengan tetap memperhatikan kepentingan bersama.