BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kejuaraan ‘Piala Gubernur Jabar 2022‘ diharapkan menjadi titik awal kebangkitan olahraga softball dan baseball Jawa Barat untuk mengembalikan kejayaan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja usai membuka secara resmi kejuaraan softball putra-putri Piala Gubernur Jabar 2022 di lapangan softball Lodaya, Kota Bandung, Minggu (12/6/2022).
Sekda Jabar yang akrab disapa Kang Iwan itu mengatakan, tujuan pelaksanaan kejuaraan sebagai ajang pencarian bibit atlet potensial yang diproyeksikan untuk PON XXI tahun 2024 mendatang. Usai pelaksanaan rangkaian Piala Gubernur Jabar 2022, akan dilanjutkan dengan Porprov XIV Jabar di bulan November 2022, lalu seleksi atau babak kualifikasi PON XXI di tahun 2023.
“Jadi kami berharap kejayaan di cabang olahraga softball ini kembali ke Jabar. Terakhir kali Jabar meraih medali emas PON di kelompok putra itu tahun 1989 dan itu sudah cukup lama, sedangkan untuk kelompok putri di tahun 2000. Karena itu, dengan start awal di Piala Gubernur Jabar ini mudah-mudahan atlet-atlet berprestasi akan segera muncul. Kita punya waktu dua tahun di 2022 dan 2023 dan saya rasa cukup untuk dimatangkan sehingga puncak prestasi bisa terjadi di tahun 2024 pada PON XXI,” Kang Iwan menuturkan.
Sebagai mantan atlet softball Jabar, Kang Iwan berharap Pengprov Perbasasi Jabar dibawah kepemimpinan Achmad Nugraha Juanda bisa melakukan inovasi-inovasi dalam pembinaan atlet softball dan baseball. Sehingga target mengembalikan kejayaan olahraga softball dan baseball dengan meraih medali emas di PON bisa diraih Jabar.
“Itu yang penting, bagaimana setelah atlet-atlet potensial ini kita dapatkan dan terpilih. Kita punya dua tahun, waktu yang cukup efektif untuk persiapan menuju PON XXI. Pembinaanya bisa macam-macam, mulai dari meningkatkan fisik, teknik dan lainnya. Atau dengan coach dari luar negeri misalnya, katakan yang terbaik dimana, di Jepang, Philipina atau dari mana,” Kang Iwan menjelaskan.
Salah satu hal penting lain yang harus dilakukan Pengprov Perbasasi Jabar yakni dengan melakukan pembinaan secara berkesinambungan. Program pembinaan yang dilakukan harus terus berjalan dengan baik tidak hanya setelah prestasi puncak di PON diraih tapi dilakukan terus menerus hingga kejayaan olahraga ini kembali ke Jabar.
“Puncak prestasi tuh harus dihitung, jangan sampai prestasi puncak diraih sebelum PON yang kita harapkan di pon ini. Saat ini, kekuatan softball maupun baseball di Indonesia sudah mulai merata, untuk itu Jabar pun harus mempunyai pola pembinaan yang lebih baik. Dan untuk para atlet yang berlaga di Piala Gubernur Jabar ini, fokus saat bertanding dan jangan mikir yang lain-lain. Perlihatkan penampilan terbaik di setiap laga,” Kang Iwan menegaskan.
BACA JUGA: Covid-19: Angka Kemiskinan di Ciamis Naik 0,35 Persen
Gelaran Piala Gubernur Jabar 2022 di cabang olahraga softball merupakan gelaran kedua setelah sebelumnya digelar di cabang olahraga esports. Laga digelar sejak Sabtu (11/6/2022) hingga 19 Juni 2022 di dua lokasi yakni lapangan softball Lodaya dan lapangan softball SPOrT Jabar Arcamanik.
Pada gelaran Piala Gubernur Jabar 2022 cabang olahraga softball, jajaran panitia pelaksana hingga tim yang ikut serta mengenakan pita hitam di lengan kanan sebagai tanda ikut berkabung atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz. Total tim yang mengikuti sebanyak 17 tim kota/kabupaten di Jabar dengan rincian sembilan tim putra yang dibagi dalam dua pool serta delapan tim putri yang juga dibagi dalam dua pool.
Pada laga usai pelaksanaan pembukaan di lapangan softball Lodaya, Minggu (12/6/2022), berhadapan antara tim putri Kota Bandung kontra Kabupaten Cirebon. Tim putri Kota Bandung tampil terlalu kuat bagi Kabupaten Cirebon.
Di inning pertama, Kota Bandung langsung tancap gas dengan meraih 10 poin memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain Kabupaten Cirebon yang sebelumnya gagal mencetak poin. Penampilan mojang Kota Bandung tidak menurun di inning kedua.
Usai menghentikan serangan pemain Kabupaten Cirebon di inning 2A, Letia Nurviola dan kolega mampu menambah perolehan angka. Delapan angka berhasil dicetak para pemain Kota Bandung dan memaksa laga hanya dipertandingkan hingga inning 3A setelah serangan Kabupaten Cirebon kembali dipatahkan tanpa meraih angka. Tim softball putri Kota Bandung pun meraih kemenangan perdana mereka di ajang Piala Gubernur Jabar 2022 dengan skor telah 18-0 atas Kabupaten Cirebon.
(Ageng)
.){kind=link}