CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kelompok pembudidaya ikan Mujair yang tergabung di Bumdes Bhakti Mandiri, Desa Bangbayang Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluh.
Hal itu akibat kurangnya perhataian pemerintah terhadap aktivitas ekonomi masyarakat sehingga para pembubidaya ikan, lebih banyak menikmati peluh.
Ketua Bumdes Bhakti Mandiri Bangbayang, Aris Herisman menyebutkan, saat ini kelompoknya sudah mempunyai 20 kolam bioflok untuk pembudidayaan ikan Mujair, pengelolaannya oleh Bumdes. Dan 26 bioflok oleh swadaya masyarakat.
“Sejak awal pembudidayaan, kolam kami kelola ini sudah menghasilkan ikan Mujair untuk konsumsi masyarakat,” katanya, Kamis (2/6/2022).
BACA JUGA: Cetak Generasi Emas, Bupati Ciamis Janji Sejahterakan Guru TK
Selama dalam proses pembudidayan ikan tersebut, terang dia, pendekatannya secara otodidak.
Hal itu karena belum tersentuh pembinaan dari dinas terkait, tentang bagaimana cara pembudidayaan ikan yang baik dan benar agar hasilnya sesuai harapan.
“Memang dari Dinas Peternakan dan Perikanan serta DPMD Kabupaten Ciamis, pernah datang kesini, namun hanya melihat saja tanpa memberikan dukungan apapun,” ucapnya.
Aris menambahkan, selain membutuhkan pelatihan, para pembudidaya ikan di Desa Bangbayang ini juga membutuhkan strategi bagaimana memasarkan ikan agar harganya bersaing.
“Selama ini pembudidaya ikan hanya bisa menjual ke tengkulak dengan harga murah. Kami butuh cara pemasaran ikan konsumsi ini agar harganya tidak mengikuti aturan tengkulak,” ujarnya.
Aris melanjutkan, karena saat ini belum bisa memasarkan ikan ke pasar dengan harga bersaing, maka setiap panen para pembudidaya ikan di Desa Bangbayang ini, selalu gigit jari.
Hal itu akibat biaya pemeliharaan dengan harga jual tidak sebanding.
“Saat panen, kami hanya menikmati peluh saja, bukan keuntungan yang kami dapatkan. Sebab biaya pembudidayaan dengan harga jual tidak seimbang,” katanya.
BACA JUGA: Desa Sukaluyu Garut Buka Pendaftaran Calon Perangkat
Pembudidaya Ikan Butuh Indukan
Lebih jauh Aris menuturkan, agar potensi pembudidayaan ikan Mujair di Desa Bangbayang semakin berkembang, maka perlu bibit unggul indukan ikan.
“Dengan mempunyai indukan, selain para pembudidaya ikan bisa menjual ikan konsumsi, sekaligus juga bisa menjual anak ikannya,” ucap dia.
(Husen Maharaja/Farhan)