spot_img
Selasa 21 Mei 2024
spot_img
More

    1.116 Jamaah Haji Kota Bandung Berangkat Bulan Juni 2022

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: 1.116 jamaah haji asal Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) terbagi menjadi empat kloter. Mereka akan diberangkatkan pada 17-30 Juni 2022. 

    Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, dari keempat kloter tersebut terbagi menjadi dua kloter utuh dari Kota Bandung dan sisanya merupakan gabungan dengan kabupaten lain.

    Menurut Tedi, sebelumnya para jamaah haji akan diberikan pembekalan dan manasik haji secara berkala.

    BACA JUGA: Keberadaan Eril Diduga Kuat Ada di 2 Titik Lokasi Ini

    “Peserta dibagi dua. Selasa kemarin 550 orang dan hari ini 566 orang. Selain manasik haji, kita ikut empati dengan putra Pak Gubernur melalui doa bersama (istighosah) di Pusdai,” kata Tedi di Masjid Pusdai Kota Bandung, Kamis (2/6/2022).

    Tedi menyebut, kuota haji 2022 mengalami penurunan dibandingkan pada saat kondisi normal sebelum pandemi Covid-19. Jumlahnya mencapai 2.427 orang.

    “Sebelum pandemi Covid-19, kuota jemaah haji Kota Bandung 2.427 tiap tahun. Sekarang hanya 45 persen (1.116 jamaah),” ungkapnya.

    Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Bandung, Boy Hari Novian menambahkan, untuk pelepasan jamaah dibagi beberapa sesi sesuai kloter masing-masing.

    Untuk kloter 21 berangkat pada 17 Juni, kloter 27 (22 Juni), kloter 33 (26 Juni) dan kloter 42 berangkat pada 30 Juni 2022.

    Boy mengungkapkan, semua kloter telah menyiapkan paspor, surat kesehatan, sertifikat vaksin. Semua syarat tersebut diminta pihak Arab Saudi.

    Kloter utuh dari Kota Bandung sambung Dia, akan berangkat dari Polda Jabar dan kloter gabungan diberangkatkan dari kantor Kemenag, Jalan Soekarno Hatta.

    Menurutnya, para jamaah haji yang berangkat tahun 2022 merupakan pendaftar 2011 dan melakukan pelunasan pada tahun 2020.

    “Itu pun dengan batasan-batasan. Yakni, yang berangkat 65 tahun ke bawah, melunasi di tahun 2020 dan sudah vaksin lengkap,” ungkapnya.

    BACA JUGA: BNNP: 77 Kelurahan Rawan Narkoba di Jakarta

    “Jika tidak memenuhi syarat, Mereka tidak bisa berangkat. Jika tahun depan sudah mulai normal, bisa jadi akan diberangkatkan,” tambah Dia. 

    Boy juga mengatakan, para jamaah haji tidak usah khawatir akan terpisah dari rombongan saat di tanah suci. Pasalnya, Kemenag telah menyediakan lokasi khusus per wilayah untuk memudahkan para peserta berkumpul dengan kloternya.

    “Untuk peserta haji dari Jawa Barat akan ditempatkan di daerah Misfalah. Sehingga petugas bisa lebih mudah untuk mengarahkan jika ada yang kesasar,” jelasnya.

    (Yusuf Mugni/Bambang)

     

    Berita Terbaru

    spot_img