BANDUNG,FOKUSJabar.id: KONI Jabar sudah menetapkan waktu pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar pada bulan November 2022, lebih tepatnya dimulai pada 7 November 2022. Keputusan tersebut sesuai dengan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jabar 2021 yang digelar di Ballroom Grand Preanger Hotel, 21-22 Desember 2021 lalu.
Penetapan waktu pelaksanaan Porprov XIV Jabar sendiri sesuai dengan SK Gubernur Jabar Nomor 426/Kep.133-Dispora/2022 yang menyebutkan, penyelenggaraan kegiatan Porprov XIV Jabar dilaksanakan pada bulan November dengan memperhatikan kondisi pandemi Covid-19 dan/atau kemampuan keuangan daerah Provinsi Jawa Barat. Meski demikian, polemik muncul karena masa bakti kepengurusan KONI Jabar 2018-2022 dibawah kepemimpinan Ahmad Saefudin akan berakhir pada bulan September 2022.
“Iya betul, pelaksanaan Porprov XIV Jabar memang sudah ditetapkan di bulan November sesuai hasil RAT KONI Jabar 2021 dan SK Gubernur, namun masa bakti kepengurusan habis di bulan September 2022,” kata Ketua Panitia Besar (PB) Porprov XIV Jabar sekaligus Ketua Harian KONI Jabar, M. Budhiana saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (1/6/2022).
BACA JUGA: Jelang Turnamen Pramusim 2022, Pemkot Bandung Bakal Atur Kapasitas Penonton
Untuk itu, lanjut Budhiana, Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin akan menggunakan mekanisme rapat kerja untuk permasalahan tersebut. Dalam rapat kerja yang akan dihadiri perwakilan cabang olahraga, badan fungsional dan KONI Kota/Kabupaten, KONI Jabar akan meminta izin untuk menyelesaikan tugas penutup kepengurusan yakni menyukseskan gelaran Porprov XIV Jabar.
“Sebenarnya Ketua Umum KONI Jabar memiliki kewenangan meminta perpanjangan waktu masa bakti kepada KONI Pusat dan itu diperbolehkan menurut AD/ART. Namun mekanisme yang diambil justru melalui rapat kerja untuk menyelesaikan polemik melalui musyawarah mufakat dengan pemilik otoritas yakni anggota. Permasalahan Porprov XIV Jabar sendiri masih belum semua tuntas diantaranya permasalahan keabsahan atlet hingga akselerasi kemampuan anggaran, jadi perpanjangan ini semata-mata untuk suksesnya Porprov XIV Jabar,” Budhiana menegaskan.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengatakan, pihaknya menginginkan untuk menyelesaikan semua permasalahan yang masih ada di sisa masa bakti kepengurusannya. Salah satunya terkait dengan penyelenggaraan multieven olahraga tingkat Provinsi Jabar.
“Pelaksanaan Porprov XIV Jabar ini harus disiasati sehingga bisa berlangsung sukses. Porprov kali ini menjadi sangat urgen karena akan menjadi modal awal bagi kepengurusan KONI Jabar berikutnya, siapa pun nanti yang akan menjadi pemimpinnya,” kata Ahmad.
Ahmad mengaku bertanggungjawab atas kelanjutan keprestasian olahraga Jabar yang sudah berhasil menjadi juara umum di dua kali gelaran PON. Untuk itu, kontinuitas keberhasilan prestasi olahraga Jabar tersebut harus bisa dilanjutkan oleh kepengurusan KONI Jabar masa bakti 2022-2026.
“Bagaimanapun juga, pencapaian di PON menjadi salah satu bukti keberhasilan dari kepengurusan KONI Jabar. Jadi Porprov XIV Jabar ini menjadi sangat penting bagi kepengurusan kedepan dan berdasarkan amanah RAT 2021 itu digelar di bulan November 2022 dan harus dipertanggungjawabkan. Kalau pun ada pilihan lain, maka harus bersepakat lagi yakni melalui forum rapat kerja,” Ahmad menuturkan.
Pelaksanaan rapat kerja, kata Ahmad, diharapkan menjadi solusi bagi polemik yang terjadi melalui jalan musyawarah dan mufakat. Sehingga bisa diperoleh solusi terbaik dalam menyelesaikan ploemik pelaksanaan musyawarah olahraga provinsi (musorprov) yang merupakan amanah AD/ART serta pelaksanaan Porprov XIV Jabar yang menjadi amanah RAT 2021 serta keputusan Gubernur Jabar.
“Musprov memang merupakan amanah AD/ART, tapi dibalik itu ada amanah RAT 2021 terkait suksesi Porprov XIV Jabar sehingga rapat kerja yang akan kita gelar ini menjadi sangat strategis. Apa yang sudah disepakati dan ditetapkan anggota, jika ada yang harus diubah maka kita kembalikan lagi ke anggota,” Ahmad menjelaskan.
BACA JUGA: Logo Porprov XIV Jabar Dilaunching Sekda, Ini Filosofinya
Ahmad mempersilakan anggota KONI Jabar untuk mengemukakan pendapatnya terkait pelaksanaan musorprov serta Porprov XIV Jabar 2022. Solusi yang dihasilkan dari rapat kerja tersebut, akan dilaporkan langsung kepada KONI Pusat serta stakeholder terkait di Provinsi Jabar.
“Meski secara regulasi AD/ART, saya punya kewenangan meminta perpanjangan masa bakti tapi saya kembalikan lagi kepada pemilih amanah. Olahraga saat ini harus lebih mengedepankan musyawarah sebagaimana slogan sportivitas yang selalu dijunjung insan olahraga. Dan rencananya, rapat kerja ini akan digelar secepatnya,” kata Ahmad.
(Ageng)