Jumat 13 Desember 2024

PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Bidik Para Santri

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya  melaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun 2022 di Pondok Pesantren (Pontren) Darussalam, Cimangu Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022).

Berbarengan dengan pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila tingkat nasional di Ende, Nusa Tenggara Timur, pengurus DPC PDI Perjuangan dan sejumlah perwakilan PAC Se-Kabupaten Tasikmalaya, anggota Fraksi serta para santri dan masyarakat sekitar pesantren, tumpah ruah memadati halaman pesantren tersebut.

BACA JUGA: Bawaslu Tasikmalaya Diskusi Dalam Kantor Hadapi Era 4.0

“Tahun ini memang beda. Pada tahun-tahun sebelumnya kami memilih lapangan desa. Namun tahun ini upacara peringatan hari lahir Pancasila terpusat di pesantren,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, Aef Syarifudin.

Upacara jelas dia melibatkan seluruh santri serta masyarakat sekitar termasuk dari Fatayat NU dan Muslimat NU.

Dia menjelaskan, selain secara historis erat kaitannya dengan kelahiran Pancasila, pesantren jadi pilihan tepat untuk memperkokoh nilai-nilai luhur Pancasila, sehingga dapat kembali bangkit bersama membangun peradaban dunia diwarnai ahklak luhur serta mulia.

“Ada juga alasan lain sehingga pesantren ini jadi pilihan, yakni menyambungkan kembali silaturahmi almarhum H. Ucu Subandri sebagai bendahara DPC sekaligus anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya,” ujar dia.

Aef menegaskan, di tengah-tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada era digital ini, ancaman intoleransi dan ruang radikalisme semakin terbuka.

Degradasi akhlak dalam bentuk sikap tingkah laku, serta kesopanan atau budi pekerti generasi bangsa, begitu nampak dan mengancam keutuhan masa depan bangsa dan negara.

Maka kata Aef, harapan terbesar yang bisa menyelamatkan bangsa ini ke depan salah satunya adalah para santri. Mereka yang saat ini sedang menuntut ilmu di pesantren juga di sekolah maupun di lembaga pendidikan lainnya.

“Dengan keilmuannya, mereka mampu menjawab tantangan bangsa serta menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila disertai keluhuran budi pekerti/akhlak mulia,” ujarnya.

Aef menambahkan, momentum hari lahir Pancasila ini sejatinya dapat melahirkan kembali kesadaran komunal bahwa Pancasila bisa menyatukan seluruh elemen bangsa sehingga negara dan bangsa Indonesia ini tetap berdiri kokoh dan kuat.

“Makna itu yang kami tanamkan kepada para santri dan masyarakat secara umum. Kami mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk sama-sama membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutur Aef.

BACA JUGA: Keberadaan Eril Diduga Kuat Ada di 2 Titik Lokasi Ini

Dia juga mengajak kepada seluruh pemimpin partai politik, ketua ormas, para pejabat di Kabupaten Tasikmalaya, dapat menjadi tauladan dalam menerapkan  nilai-nilai Pancasila, mewujudkan Indonesia maju dan mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan.

Selain melaksanakan upacara tambah Aef, dalam rangka bulan Bung Karno ini, ada “kanyaah” dari ketua serta jajaran pengurus DPC dan anggota Fraksi, berupa ratusan paket sembako untuk masyarakat di sekitar lingkungan pesantren.

(Farhan)

Berita Terbaru

spot_img