BANJAR,FOKUSJabar.id: Harga telur ayam di Pasar Tradisional, Kota Banjar, Jawa Barat terus mengalami kenaikan. Rabu (25/5/2022).
“Harga telur saat ini mencapai hingga Rp 27- 28 per kilogram nya,” kata seorang pedagang telur di Pasar Banjar, Oli Solihat kepada wartawan.
Dia menyebutkan kenaikan harga telur ini sudah terjadi sejak usia lebaran dan meroket lagi sekitar satu pekan lalu.
BACA JUGA: Wabah PMK Pengaruhi Harga Daging Sapi Di Ciamis
“Saat lebaran harga telur ayam masih Rp 25 ribu per kilogram nya, sekarang terus naik mencapai Rp. 28 ribu per kilogramnya,” katanya.
Solihat mengatakan harga normal untuk satu kilogram telur ayam itu biasanya Rp 23 ribu. Waktu lebaran naik menjadi Rp 25 ribu dan sekarang di harga Rp 28 ribu per kilogramnya.
Menurutnya, kenaikan harga ini disebabkan karena pasokan barang yang tersendat. Kemudian harga pakan ayam naik sehingga berdampak terhadap harga telur ayam di pasaran.
“Konsumen banyak mengeluh, penjual juga omzetnya turun karena perputaran barangnya telat,” kata dia.
Sementara itu seorang pembeli, Dila Warga Banjar mengeluhkan kenaikan harga ayam yang terus menerus merangkak naik.
“Saya beli telur buat bahan jualan, kalo harganya naik terus, saya bingung menjual dagangannya, kalo di naikin juga konsumen pasti komplain, kalau tidak saya yang rugi,” ujarnya.
BACA JUGA: Polres dan Dishub Kota Banjar Ramp Check Angkutan Umum
Kendati demikian, pihaknya berharap kepada Pemerintah agar persoalan meroketnya harga telur ini segera teratasi dan bisa kembali normal seperti biasanya.
“Saya harap harga telur ini bisa segera normal kembali,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)