TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Menjelang jadwal masuk kerja pada Senin (9/5/2022), jumlah calon penumpang bus arus balik di terminal tipe B Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami peningkatan signifikan dibanding hari-hari biasanya.
Pengawas Terminal Tipe B Singaparna, Suhendar mengatakan, pada arus balik penumpang bus antarkota dalam provinsi maupun antarkota antar provinsi, sudah mengalami peningkatan sejak H+2 hari raya Idulfitri sekitar 10 hingga 20 persen.
“Peningkatan calon penumpang bus pada h+2 mencapai 10 sampai 20 persen dengan jumlah penumpang sekitar seribu orang lebih. H+3 meningkat sekitar 50 persen dan pada h+4 kemarin mengalami peningkatan hingga 70 persen dengan kisaran jumlah penumpang sekitar 1.840 orang dalam satu hari,” kata Suhendar, Sabtu (7/5/2022).
BACA JUGA: melampiaskan Melampiaskan Kekecewaan, Warga Tanam Pohon Di Jalan
Sesuai catatan yang ada terang dia, dari sekian banyak jumlah penumpang pada arus balik sampai dengan h+4, sekitar 60 persennya adalah penumpang tujuan Jakarta dan Bekasi.
“Untuk tujuan kedua kota besar itu memang mendominasi. Adapun 30 persennya adalah penumpang tujuan Cikarang. Untuk tujuan Cianjur, Sukabumi dan sekitarnya, sekitar 10 persen,” ujar dia.
Suhendar menambahkan, untuk akumulasi jumlah penumpang baik pada arus mudik atau balik tahun ini, hingga saat ini belum dijumlahkan karena diperkirakan arus balik akan berlangsung hingga hari Minggu (8/5/2022) dan puncaknya diprediksi pada hari Minggu.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kominfo Kabupaten Tasikmalaya, A Mulyadi menegaskan, dari pemeriksaan aspek fisik kendaraan (ram cek) angkutan umum penumpang di terminal tipe B Singaparna, secara keseluruhan laik jalan.
Namun terang dia, ada beberapa sopir bus AKAP/AKDP yang tidak dapat menunjukan surat ijin trayek.
BACA JUGA: Disaparbud Jabar Pantau Lonjakan Wisatawan di 3 Aglomerasi
“Kita cek kepada pihak perusahaan dan ternyata ijin trayeknya ada dan sudah diperbaharui. Untuk itu kita buatkan surat pernyataan yang ditandangani sopir sebelum dijinkan membawa armada bus ke luar terminal,” kata dia.
Menurutnya, pihaknya terus mengingatkan kepada pemilik perusahaan angkutan, agar rutin memeriksa kendaraan sebelum dioperasikan untuk membawa penumpang.
(Farhan)