BANJAR,FOKUSJabar.id: Dampak dari pandemi Covid-19 di Kota Banjar masih terasa di Kota Banjar, salah satunya di bidang ekonomi. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar melakukan berbagai upaya dalam pemulihan ekonomi khususnya di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengatakan, Pemkot Banjar berupaya mengoptimalkan strategi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di daerahnya. Terutama di sektor UMKM yang menjadi salah satu sektor paling terdampak.
Salah satu upaya yang dilakukan, Pemkot Banjar memnggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banjar dengan menggelar Festival Ramadhan 2022 melibatkan para pelaku UMKM. Kegiatan Festival Ramadhan 2022 sendiri digelar sejak Sabtu (23/4/2022) kemarin hingga Rabu (27/4/2022).
“Festival seperti ini merupakan upaya pemerintah untuk menggerakan kembali roda ekonomi UMKM di Kota Banjar,” kata Ade Uu saat menghadiri kegiatan Kadin Festival Ramadhan 2022 di Taman Kota Lapang Bhakti Kota Banjar, Minggu (24/4/2022).
BACA JUGA: Jelang Lebaran, 9 Ribu Paket Sembako Disalurkan bagi Warga Ciamis
Ade berharap, kegiatan yang digelar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Banjar yang selama ini terpuruk akibat pandemi covid-19.
“Kita harus bangkit, kita pulihkan kembali perekonomian di Kota Banjar,” dia menegaskan.
Ketua Kadin Kota Banjar Asep Nugraha mengatakan, kegiatan Kadin Festival Ramadhan merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi di Kota Idaman.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan Kota Banjar dalam menggelar festival Ramadan ini dengan melibatkan para pelaku UMKM,” kata Asep.
Dia menyebutkan, sebanyak 65 pelaku UMKM ikut terlibat dalam kegiatan Kadin Festival Ramadhan 2022 ini. Selain itu, kegiatan lain pun digelar seperti Lomba Tahfiz Al Quran, Edukasi Konten Creator Kewirausahaan, dan lainnya.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kebangkitan Kota Banjar terutama ekonomi yang selama ini terpuruk akibat pandemi. Kita bersama-sama berupaya memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi di Banjar,” Asep menegaskan.
(Budiana Martin/Ageng)
