BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mendirikan pos vaksinasi serta tes swab COVID-19 saat pelaksanaan arus mudik Lebaran. Pos itu ditempati bersama tim kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
“Dari kepolisian dan dishub membuat titik titik, harus ada pos kesehatan dan vaksinasi plus swab random,” kata Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara Sabtu (23/4/2022).
Menurut dia, pos vaksinasi akan berdiri di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum. Pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian terkait pendirian pos vaksinasi di tempat lainnya.
BACA JUGA:Rekayasa Data Vaksin, Dinkes Kota Banjar Bungkam
“Sekarang yang sudah pasti itu akan didirikan di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum. Titik lain dikoordinasikan dengan polisi seperti di rest area tempat ramai,” kata dia.
Ahyani menambahkan, vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Bandung hampir mencapai target di April yakni 30 persen. Diharapkan hingga akhir April sudah mencapai target yang ditetapkan bahkan bisa melebihi target.
“Di tanggal 22 April saja sudah mencapai 29,7 persen. Akhir April 30 persen mudah-mudahan sesuai target,” kata Ahyani.
Pusat data dan informasi COVID-19 Kota Bandung mencatat total konfirmasi hingga saat ini mencapai 86,219. Kasus konfirmasi aktif 199, konfirmasi sembuh 84,545 dan konfirmasi meninggal dunia 1,475 orang.
10 kecamatan penyumbang tertinggi kasus COVID-19 di Kota Bandung yaitu Lengkong 17 kasus, Bandung Kulon 14 kasus, Coblong 12 kasus, Rancasari 11 kasus dan Regol 11 kasus. Bojongloa Kidul 10 kasus, Buah Batu 10 kasus, Sukajadi 10 kasus, Bandung Kidul 9 kasus dan Andir 8 kasus.
(Yusuf Mugni/LIN)
 Kota Bandung mendirikan pos vaksinasi serta tes swab COVID-19 saat pelaksanaan arus mudik Lebaran){kind=link}