BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sudah punya jam terbang tinggi. Karena itu menentukan pengalaman dalam menjalankan roda organisasi sebagai koperasi.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz menyebut, koperasi ini berpotensi menjadi lebih baik di masa depan, terlebih kaitannya dengan kebijakan krusial dan produk yang dihasilkan KPSBU.
BACA JUGA: DPRD Kota Banjar Akan Usut Tuntas Rekayasa Data Covid-19
Koperasi pun menjadi pilot project dalam pengelolaan secara keseluruhan. Dengan jumlah anggota mencapai 7 ribu orang, bisa diindikasikan bahwa KPSBU adalah koperasi sehat.
“Pencapaian ini sangat berdampak positif khususnya bagi keanggotaan KPSBU, terlebih bagi peternak (anggota koperasi) yang banyak mendapatkan keuntungan secara organisasi,” kata Abdul Muiz di KPSBU Lembang, KBB, Rabu (20/4/2022).
Hal lain yang bisa dikembangkan, yakni pemanfaatan produk olahan KPSBu, seperti pupuk yang bisa dikerjasamakan dengan Pemprov Jabar sesuai kewenangannya. Misalnya dengan mendorong seluruh SMK di Jabar menggunakan pupuk dari KPSBU.
“Tentunya ini bukan hanya soal bisnis, tetapi lebih kepada pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi. Sehingga ada dampak signifikan bagi perekonomian di Jabar,”kata dia.
Adapun kendala yang dihadapi KPSBU, yakni ketersediaan lahan untuk pakan ternak yang terbatas. Abdul Aziz mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan lahan yang dibutuhkan.
Tentunya harus ada koordinasi dan pendataan lintas lembaga yang harus dikaji lebih luas agar semya mendapatkan manfaat dari hasil kerja sama tersebut.
“Dengan begitu, ke depan peternak bisa meningkatkan produksi susu atau produk lainnya dari peternakan, seperti bio gas dan lainnya,” kata dia.
(LIN)