PAPUA,FOKUSJabar.id: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penembakan terhadap dua tukang ojek di Kampung Lumbuk Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (12/4/2022).
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, akibat penembakan tersebut satu orang meninggal dunia dan satu dalam keadaan kritis.
“Ada dua korban dari penembakan itu, yang meninggal dunia atas nama Soleno Lolo akibat luka tembak dibagian rusuk sebelah kanan dan yang satu kritis atas nama Sauku Dg Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala,” kata Kamal, Rabu (13/4/2022).
BACA JUGA: Harvey Malaiholo Kader PDIP Diduga Nonton Video Porno Saat Rapat DPR
Kamal menyrbut, saat ini korban kritis sudah dievakuasi ke RSUD Mulia untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Sementara, korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga untuk diterbangkan ke kampung halaman atau dimakamkan di Puncak Jaya.
“Kedua korban sudah berada di RSUD Mulia, untuk korban selamat dalam penanganan tim medis. Sedangkan untuk korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga,” kata Kamal, seperti dilansir IDN.
KKB, kata dia, menembak kedua korban saat berkendara setelah mengantarkan penumpang kemudian dihentikan oleh orang tak dikenal.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom membenarkan penyerangan tersebut.
TPNPB-OPM kata dia, di bawah pimpinan Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penembakan itu.
“Dan itu intelijen TNI Polri bukan tukang ojek biasa. Itu Daerah perang, Kami sudah larang bahwa orang imigran Indonesia tinggalkan wilayah perang, tapi mereka masih saja ke wilayah perang, maka otomatis mereka adalah agen intelijen TNI-Polri,” kata Sebby.
(Agung)