FOKUSJabar.id: Pengertian DNS server adalah server yang berguna untuk mencari alamat yang ada pada domain sesuai dengan permintaan pengguna. Penjelasan apa itu DNS server, fungsi, cara kerja, dan tipenya akan dijelaskan secara lengkap dalam pembahasan berikut.
Apa Itu DNS Server
DNS server adalah sebuah server yang terdiri dari sistem yang berguna untuk menyimpan informasi tentang nama host (IP Address) maupun nama domain dalam bentuk basis data besar yang ada di dalam jaringan komputer.
Jadi, DNS yang akan mencari alamat yang diinginkan oleh pengguna agar dapat terhubung.
Dengan catatan, pengguna harus memasukkan alamat domain dari server tersebut. Selanjutnya, DNS akan menyimpan alamat website.
Anda tidak perlu melakukan pencarian kembali ketika ingin mengakses website karena DNS sudah mengingatnya dan secara otomatis akan menuju website yang dicari saat mengetikkannya kembali.
Fungsi DNS Server
Dari pengertian DNS server di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi DNS server adalah sebagai berikut:
Untuk menerjemahkan alamat IP website menjadi sebuah nama domain, begitu juga sebaliknya.
Dengan adanya DNS, maka pengguna cukup memasukkan nama domain sehingga lebih mudah dibandingkan harus memasukkan alamat IP yang terdiri dari angka yang rumit.
Selain itu, DNS server juga berfungsi sebagai database untuk menyimpan data alamat IP.
Untuk mengakses URL berdasarkan IP address.
Contohnya, pada saat Anda mengetik Niagahoster.com di browser, secara otomatis DNS akan menerjemahkan alamat tersebut ke website Niagahoster.
Cara kerja DNS Server
Cara kerja DNS secara umum sebagai berikut:
Pengguna ingin mengakses situs google.com
Nama domain tersebut tidak ada dalam database dan chace, maka akan dialihkan ke DNS server.
DNS resolver menerjemahkan domain sampai ditemukan atau muncul IP address.
DNS server akan menyimpannya di cache agar bisa mengingatnya jika diakses kembali.
IP diterima dan komputer klien bisa mengakses website tersebut.
Selanjutnya, terdapat 4 server DNS yang berhubungan dalam memuat halaman website. Cara kerja keempat DNS server adalah sebagai berikut:
- DNS Recursor
Server ini berada di tahap pertama dalam mencari informasi yang berfungsi memberikan jawaban. Ketika klien memasukkan domain yang dicari, DNS recursor akan mencari dalam cache dan ISP.
- Root Name Server
Root name server merupakan database yang memberikan jawaban perihal domain dan IP address. Server ini untuk meneruskan pertanyaan ke yang lebih mengetahui.
- TLD Name Server
Server ini membaca TLD (Top Level Demain) apa yang pengguna cari. Setiap TLD mempunyai server spesifik sehingga pencarian server menjadi semakin menjurus kepada informasi yang diinginkan. Contoh TLD seperti .com, .mil, .edu, .org, dsb.
- Authoritative Name Server
Langkah terakhir dalam permintaan name server. Server ini dapat memiliki akses record yang menyebabkan alamat IP kembali ke DNS recursor.
- DNS Resolver
DNS resolver berada di paling awal tahapan kerja DNS. DNS resolver sebagai komputer user yang membuat permintaan DNS untuk mengubahnya menjadi IP.
Tipe DNS Query
DNS query adalah DNS yang berguna untuk meminta informasi IP website. Pada pencarian DNS, ada tiga tipe DNS query yang perlu Anda ketahui. Hal ini karena dengan menggunakan query ini dapat mengoptimalkan resolusi DNS.
- Recursive query
Ini adalah permintaan pasti yang menuntut resolusi nama (informasi) atau jawaban pesan error “it cannot be found” apabila resolver tidak menemukan catatan.
Resolver adalah program yang menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Kueri ini terjadi antara klien dan DNS lokal.
- Iterative query
Ini adalah kueri antara DNS lokal dan DNS server lain yang tidak menuntut resolusi nama. Hal tersebut menandakan bahwa server lain dapat mengirim resolusi nama atau referensi.
- Non recursive query
Jika menggunakan non recursive query, Anda dapat mengakses informasi dengan cepat. DNS ini dapat menyimpan data dalam cache sehingga tidak memerlukan Authoritative Name Server.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu DNS server. Intinya, DNS server adalah sistem untuk mencari alamat website yang ingin klien tuju dari nama domain menjadi IP address yang bisa diakses.