CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, Lili Miftah menargetkan dapat mewujudkan desa mandiri dengan program yang sedang digalakkannya, yakni infaq desa.
Menurutnya, infaq desa merupakan solusi atau jawaban bagi masyarakat. Karena dikatakan dia infaq yang dititipkan ke Baznas nantinya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat yang ada di Desa tersebut.
“Jadi nantinya Desa bisa melakukan keperluan desa semisal membantu rumah tidak layak huni untuk warganya dengan uang infaq yang telah dititipkannya ke Baznas,”kata dia saat ditemui dikantornya.
Nilai yang akan diberikan oleh Baznas itu sebesar infaq yang dititipkannya tanpa ada potongan administrasi atau lainnya dengan catatan dengan mengajukan profosal.
BACA JUGA: Vaksin COVID-19 Batalkan Puasa? Ini kata MUI
“Kenapa harus dengan profosal, supaya bantuan yang akan diberikan itu benar tepat sasaran, jadi saya rasa program ini memang solusi untuk masyarakat,” kata dia.
Bahkan, Lili mengklaim program yang mulai dilakukan pada 2020 lalu ini hanya ada di Kabupaten Ciamis saja serta telah diapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni oleh Gubernur.
“Saat ini sudah ada sebanyak 180 desa yang sudah mengikuti program infaq Desa ini, kita targetkan tahun ini semua desa di ciamis yakni 225 bisa mengikuti program ini, Melalui gerakan program ini, kita wujudkan ciamis yang sejahtera untuk semua,”ujarnya.
Selain menggalakan program infaq Desa, Baznas Kabupaten Ciamis juga tengah menyerukan program gerakan cinta zakat.
Gerakan cinta zakat ini bertujuan untuk mendorong kehadiran zakat, infaq serta sodaqoh ditengah masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan.
Program Gerakan cinta zakat gerakan infaq desa dan sodaqoh itu sejalan dengan pemerintan yang memiliki kerja besar menangani kemiskinan, musibah dan bencana serta menuntaskan program lainnya.
BACA JUGA: Penyakit TBC di Ciamis Masih Perlu Perhatian
“Program-program ini uoaya kami untuk mendorong partisipasi masyarakat agar dapat meningkatkan amal zakat sodaqoh nya kepada Baznas yang merupakan badan yang sah, aman, dan tepat dalam penyalurannya,”pungkasnya.
(Budiana Martin)
