Kamis 12 Desember 2024

Musorprov KONI Jabar Harus Digelar Tepat Waktu

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jabar diminta untuk bisa digelar tepat waktu pada bulan September 2022. Pasalnya, wacana pengunduran pelaksanaan musorprov tidak ada urgensinya.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat, H. Phinera Wijaya menilai, wacana pengunduran musorprov KONI Jabar dengan alasan pelaksanaan Porprov Jabar XIV pada November 2022 tidak berhubungan. Pasalnya, kondisi tersebut pernah dialami saat kepengurusan KONI Jabar sebelumnya.

“Dulu, saat kepengurusan almarhum H. Azis Syarif langsung dihadapkan pada pelaksanaan Porprov Jabar 2010 padahal baru dilantik sebulan sebelumnya pada Juni 2010. Jadi tidak ada masalah,” kata Phinera, Kamis (31/3/2022).

fokusjabar.id musorprov koni jabar
Ketua Umum Pengprov IPSI Jabar H. Phinera Wijaya. (FOTO: Istimewa)

Saat itu, lanjut Phinera, kepengurusan KONI Jabar 2006-2010 dibawah kepemimpinan HM. Ruslan berakhir pada April 2010. Saat itu, pihak KONI Jabar langsung menggelar Musorprov (dulu Musda) pada bulan April dan dilanjutkan pelantikan kepengurusan KONI Jabar 2010-2014 pada awal Juni 2010.

“Kemudian di bulan Juli, kepengurusan KONI Jabar 2010-2014 dibawah kepemimpinan almarhum Bang Azis yang mengawasi pelaksanaan Porprov (dulu Porda). Jadi tak ada itu Pa Ruslan berniat memperpanjang jabatan agar bisa menggelar Porprov,” kata pria yang akrab dipanggil Kang Icak ini.

Untuk itu, dia mempertanyakan urgensi kepengurusan KONI Jabar saat ini dibawah kepemimpinan Ahmad Saefudin jika ingin mengundur pelaksanaan musorprov. Yakni dengan alasan pelaksanaan Porprov Jabar XIV yang rencananya digelar pada November 2022.

“Kepengurusan KONI Jabar dibawah kepemimpinan Ahmad Saefudin ini kan sudah menggelar dua kali pelaksanaan Porprov Jabar pada 2014 dan 2018. Jadi mengapa harus memaksakan ingin mengurus yang ketiga kalinya. Biarlah pengurus baru yang melaksanakan tanggung jawab itu,” Kang Icak menerangkan.

“Jika berbicara regulasi, tentunya harus sesuai dengan AD/ART KONI. Normatif saja, kalau memang tidak ada aturannya kenapa mesti dipaksakan. Kita pun harus hargai itikad baiknya,” dia menegaskan.

BACA JUGA: Pemenang Desain Trophy Sport Jabar Diumumkan, KONI Jabar: Lambang Kontinuitas Prestasi

fokusjabar.id musorprov koni jabar
Anggota Komisi V DPRD Jabar, H. Yod Mintaraga. (FOTO: Istimewa)

Hal senada diungkapkan anggota Komisi V DPRD Jabar, H. Yod Mintaraga. Politisi Partai Golkar ini menilai jika tidak ada alasan bagi kepengurusan KONI Jabar saat ini untuk mengundurkan pelaksanaan musorprov.

“Ini ada rumor musorprov harus diundur, karena pengurus sibuk menyiapkan perhelatan Porprov yang rencananya digelar pada November 2022. Ini tak ada kaitannya, silakan Porprov digelar tapi sebaiknya musorprov dilakukan lebih dulu,” kata Yod.

Dia mengatakan, penyelenggara Porprov Jabar adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama daerah yang ditunjuk. Sedangkan KONI Jabar bertindak sebagai regulator.

“Sehingga alasan KONI Jabar sibuk menyiapkan Porprov itu tidak tepat. Sistem sudah berjalan dengan baik meski kepengurusan berganti,” kata Ketua Depidar SOKSI Jabar ini.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img