CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis sebabkan puluhan pohon tumbang di sepanjang jalan raya Ciamis-Banjar. Akses jalan sempat tertutup.
Pantauan di lokasi, terlihat para petugas dari TNI, BPBD dan Masyarakat bahu membahu membersihkan sisa reruntuhan pohon.
Pohon tumbang itu terjadi di beberapa titik di sepanjang jalan raya Ciamis-Banjar tepatnya di sepanjang Cijantung dan Pamalayan.
BACA JUGA: Ciamis Diterjang Puting Beliung, Peternakan Ayam dan Rumah Makan Roboh
Sementara itu, Babinsa Desa Pamalayan, Ayi, mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat terjadi hujan deras.
“Ini tadi hujan deras banget terus ditambah angin puting beliung ada sekitar 6 pohon trembesi yang tumbang di sepanjang jalan Cijantung-Pamalayan tepatnya di Kilometer 3,” kata dia, saat ditemui di lokasi, Selasa (29/3/2022).
Setelah mendapat kabar banyak pohon tumbang, lanjut dia, pihaknya bersama BPBD dan masyarakat langsung terjun ke lokasi guna memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Tadi saya langsung kesini untuk kroscek, ternyata benar banyak pohon yang tumbang, sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya korban jiwa namun ada beberapa rumah yang tertimpa pohon,” katanya.
Mobil Terjebak di Tengah Reruntuhan Pohon
Kisah menegangkan dialami oleh salah satu sopir angkutan umum, Syaiful, saat terjadi hujan deras dia mengaku sedang melalui jalan raya Ciamis-Banjar tepatnya di depan STIE Ar-Risalah.
Bak film kolosal, dia harus berjibaku untuk menghindari pohon yang tumbang tepat 1 meter di depan mobilnya.
Menurut pengakuannya, saat itu dia sedang membawa lima orang penumpang yang hendak mengantarkan catering.
“Saya terjebak di depan ada pohon yang tumbang di belakang juga ada yang tumbang. Posisinya saya ada di tengah-tengah pohon itu 1 meter tumbang tepat di depan saya, saya sampe rem mendadak biar gak kena reruntuhan,” kata Syaiful.
BACA JUGA: Truk Tangki Minyak Goreng Curah Terguling di Ciamis, Warga Berebut
Tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang dipastikan selamat namun mereka harus rela menunggu berjam-jam. Pasalnya, akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
“Alhamdulillah selamat semua, tapi ini kita kesusahan mau jalan gak bisa mundur juga gak bisa,” kata dia.
(Fauza/Anthika Asmara)