BANJAR,FOKUSJabar.id: Menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, masyarakat Desa Cibeureum Kecamatan Banjar Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) ngikis ke patilasan Ki Banteng Loreng (Kyai Kholehudin).
“Ngikis ke patilasan Ki Banteng Loreng merupakan tradisi yang selalu dilakukan warga di sini,” kata Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan.
Dia mengatakan, tradisi tersebut adalah bentuk upaya mencari keberkahan dengan mendoakan para sesepuh terdahulu jelang bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA: Misteri Tengkorak Makam Tionghoa Banjar Belum Terungkap
“Selain ngikis ke patilasan Ki Banteng Loreng, warga juga berziarah ke makam keluarganya masing-masing,” katanya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, cerita rakyat yang melegenda tentu selalu ada di setiap daerah, meski zaman terus berkembang. Bahkan, kisah-kisah tersebut tidak pernah terkikis dan tetap melekat.
Tak terkecuali legenda Ki Banteng Loreng. Konon, Ki Banteng Loreng merupakan sosok pengayom dan pelindung warga.
Kepala Desa (Kades) Cibeureum, Yayan Sukirlan bersama para sesepuh setempat mengungkapkan, Ki Banteng Loreng adalah seorang tokoh bernama Kiyai Kholiludin atau terkenal dengan sebutan Eyang Jaga Lama.
Menurut Yayan, Eyang Jaga Lama adalah seorang tokoh sesepuh berilmu tinggi yang memiliki jiwa kewibawaan dan Kebijaksanaan untuk melindungi masyarakat.
BACA JUGA: ‘Ki Banteng Loreng’ Pelindung Warga Banjar?
Eyang Jaga Lama terkenal juga sebagai tokoh yang kaya raya. Waktu itu, Dia pengusaha pedang dan tombak untuk memenuhi pesanan kerajaan di Nusantara.
Konon, dalam penyepuhan senjata dilakukan di sekitar tempat menggembala kerbau miliknya. Saat ini, tempat itu diabadikan menjadi bentuk makam (patilasan).
(Budiana Martin/Bambang)