BANJAR,FOKUSJabar.id: Tambahan penghasilan pegawai (TPP) aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar masih belum ada kepastian dicairkan.
“TPP mengalami keterlambatan pembayaran untuk Januari dan Februari 2022,” kata Kepala BPKPD Kota Banjar, Agus Eka Sumpana melalui Kepala Bidang Pembendaharaan Riany Dwi Setianingrum, Kamis (10/3/2022).
Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jadwal pencairan TPP tersebut. Namun, Kota Banjar sudah termasuk dalam daftar daerah untuk pencairan TPP bagi para ASN-nya tersebut.
“Kami terus mengecek di SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah),” tambah dia.
TPP bagi ASN serta pejabat dilingkungan Pemkot Banjar mengalami keterlambatan pembayaran. Alasannya, rekomendasi persetujuan dari Kemendagri belum turun.
“Tinggal nunggu rekomendasi dari Kemendagri saja,” kata Riany.
Riany mengatakan, keterlambatan rekomendasi karena indikator di setiap semester yang berbeda-beda. Salah satunya persyaratan realisasi capaian pembayaran insentif kesehatan dalam penanganan Covid-19
“Seluruh pemda juga belum mendapatkan rekomendasinya dari Kemendagri, tak terkecuali Kota Banjar sehingga ada keterlambatan,” kata dia.
Pembayaran TPP bagi ASN dan pejabat ini biasanya dilakukan pada minggu pertama atau kedua dalam setiap bulannya. “Ini terjadi di seluruh Indonesia dan keterlambatan ini masih dikatakan normal,” Riany menegaskan.
BACA JUGA: 16 Besar Liga 3 Nasional; PSGC Kembali Raih Hasil Seri
Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Banjar, Asep Mulyana mengatakan, rekomendasi TPP bagi ASN Kota Banjar sudah sampai dan tinggal ditandatangani Mendagri.
“Tinggal di upload di SIPD kemudian diberikan nomor untuk Perwal. Nomor perwal itu tidak boleh mendahului rekomendasi, jadi nunggu dulu rekomendasinya,” kata Asep.
Asep menambahkan, Kota Banjar merupakan salah satu daerah yang sudah memenuhi kriteria persyaratan turunnya rekomendasi untuk pembayaran TPP bagi ASN.
“Ada 38 kabupaten dan kota di Indonesia yang sudah memenuhi kriteria persyaratan. Kota Banjar salah satunya, mudah-mudahan secepatnya cair,” Asep menegaskan.
(Budiana/Ageng)