BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya akan mengirimkan atlet yang diproyeksikan meraih medali pada gelaran SEA Games XXXI di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022. Hal tersebut diungkapkan Menpora Zainudin Amali saat ditemui di Bandung, baru-baru ini.
“Kita ubah paradigmanya. Dulu, kita senang mengirimkan kontingen yang besar di ajang SEA Games. Tapi untuk (SEA Games Hanoi) sekarang tidak, kita akan kirim atlet dan cabor yang memang berpeluang meraih medali,” kata Menpora Amali.
Kebijakan yang diambil, kata Menpora, seiring dengan program pembinaan keolahragaan nasional yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dengan adanya DBON, target utama dari pelaksanaan pembinaan keolahragaan di Indonesia yakni Olimpiade.
“Jadi untuk SEA Games maupun Asian Games itu menjadi sasaran antara untuk mencapai limit Olimpiade,” dia menambahkan.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Izinkan Penonton ke Stadion, Ini Syaratnya
Selain hanya mengirimkan atlet yang berpeluang meraih medali, Menpora Amali menegaskan jika pihaknya akan melakukan kajian terhadap cabang olahraga yang akan dikirimkan. Atlet maupun cabang olahraga yang dikirim ke pesta olahraga se-Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut, diharapkan pula bisa berpeluang mencapai limit Olimpiade di masing-masing nomor pertandingan cabang olahraga maisng-masing.
“Untuk 12 cabang olahraga yang masuk dalam DBON sudah pasti kita kirim. Kalau untuk cabang olahraga di luar DBON, kita akan kaji lagi sesuai dengan prestasi mereka,” Menpora menegaskan.
Menpora Amali mengaku jika saat ini pelaksanaan pemusatan latihan nasional (pelatnas) cabang olahraga untuk persiapan SEA Games XXXI Hanoi sudah digelar. Baik yang sudah menggelar pelaksanaan latihan maupun yang masih dalam tahap seleksi.
“Kalau untuk anggaran, kita sudah alokasikan dan direview. Tapi untuk besarannya, kurang ingat berapa pastinya,” kata dia.
(Ageng)