BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah kota (Pemkot) Bandung targetkan pembangunan Flyover Kopo rampung pada April 2022 mendatang. Saat ini pembangunan Flyover Kopo sudah mencapai 80 persen.
“Diharapkannya mulai bisa beroperasi atau digunakan oleh masyarakat itu saat Lebaran. Semoga dengan adanya flyover ini bisa mengurai kemacetan di Kota Bandung,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna usai meninjau langsung pembangunan Flyover kopo di Jalan Suekarno Hatta Kota Bandung Jabar Jumat (25/2/2022).
Meski begitu, Ema mengungkapkan, masih ada beberapa persoalan yang perlu diselesaikan terkait pembangunan flyover ini. Salah satunya pembebasan lahan milik warga yang berada di sekitar timur flyover.
BACA JUGA: Ini Penyebab Harga Daging Sapi Naik di Kota Bandung
“Lahan ini milik masyarakat, sehingga perlu pembicaraan yang lebih lanjut. Saya akan minta camat untuk mengecek siapa pemiliknya, lalu kita komunikasikan dari awal,” katanya.
Menurutnya, yang diperhatikan dalam pembangunan flyover ini bukan hanya tentang kelancaran arus lalu lintas, tapi juga keamanan akses masuk dan keluarnya.
“Flyover ini bukan hanya untuk memperlancar konektivitas arus lalu lintas yang tadinya di jalan bawah pindah ke atas. Tapi juga bagaimana akses masuk dan keluar pun harus diperhatikan, harus smooth agar tetap aman,” ucapnya.
Meski pun bukan hal yang urgen, kata dia lahan di sekitar Pasar Caringin akan dibebaskan.
“Demi kelancaran jangka panjangnya, lahan sekitar Pasar Caringin pun harus menjadi bagian yang perlu dibebaskan. Mereka juga siap untuk bersinergi, tapi ya harus sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata Ema.
Sementara itu Project Manager PT. Pembangunan Perumahan (PP), Angga Johar Waluyo mengatakan, flyover yang dibangun sepanjang 1,7 km ini terdiri dari pembangunan jembatan 1,3 km dan 0,4 km frontage.
Untuk menyelesaikan sisa pembangunan di pekan ini, kata dia, PT. PP bersama dinas terkait berkoordinasi untuk membuat rekayasa jalan.
BACA JUGA: Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Diserbu Warga Kota Bandung
“Dari hasil pengamatan Korps Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan setempat selama tiga pekan, rekayasa dengan traffic light justru menimbulkan kemacetan. Maka dari itu, untuk rekayasa selanjutnya, Simpang Kopo besok akan ditutup dari arah utara dan selatan. Untuk kendaraan dari arah utara akan kita belokkan ke kiri, sedangkan kendaraan arah selatan akan memutar di bawah flyover,” kata Angga.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)