BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jelan bulan suci Ramadhan, harga daging sapi potong di sejumlah pasar Kota Bandung mulai merangkak naik. Salah satunya di Pasar Ciwastra yang dibanderol Rp130 kg per kilogram.
“Per hari ini, Kamis, 24 Februari, harga daging sapi kita jual Rp130 ribu per kilogram untuk kualitas bagus. Kualitas biasa kita jual ada yang Rp120 ribu dan Rp100 ribu,” kata salah satu pedagang di Pasar Ciwastra, Kota Bandung, Lili (45) saat ditemui di kiosnya, Kamis (24/2/2022).
Menurut Lili, kenaikan harga daging sapi potong di Pasar Ciwastra terjadi sejak awal pekan. Kenaikan harga pun telah terjadi sebanyak tiga kali yang berimbas kepada berkurangnya stok daging impor.
“Yang impor dari Australia. Harapan pedagang sih, harga daging sapi bisa kembali ke harga normal. Kita menjual dulu di harga normal Rp115 ribu. Harapan kita seperti itu, agar harga daging sapi ini bisa terjangkau masyarakat,” kata dia.
BACA JUGA: Dukung Transformasi Digital, bank bjb Gandeng Perusahaan IT Terbesar Asia Tenggara
Di lokasi berbeda, salah satu pedagang daging sapi potong di Pasar Kiaracondong, Ai (53) mengatakan, kenaikan harga daging sapi potong telah dirasakan sejak satu minggu lalu.
“Kalau saya biasa menjual daging sapi lokal dari rumah pemotongan hewan (RPH). Naiknya harga daging sapi ini sudah satu minggu lalu dan katanya harga daging sapi akan terus naik. Kalau mau Ramadan dan Lebaran, seperti itu. Itu informasi yang saya dapat,” kata Ai.
Terkait ajakan untuk melakukan aksi mogok berjualan, pihaknya memilih untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Karena, menurut dia, kegiatan tersebut tidak akan memberikan banyak keuntungan.
“Mogok jualan juga nggak ada hasilnya buat kita. Malah yang ada, kita rugi karena tidak berjualan. Kalau sekarang yang beli kebanyakan hanya pedagang bakso. Kalau untuk kebutuhan rumah tangga, saya rasa sudah jarang yang mau beli,” Ai menegaskan.
(Yusuf Mugni/Ageng)
