CIMAHI,FOKUSJabar.id: Kalangan DPRD Jabar menilai keberadaan Under Pass Sriwijaya di Kota Cimahi bisa menjadi akses penunjang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Meski saat ini under pass itu ditujukan untuk mengurai kemacetan di sekitar Jalan Dustira-Sriwijaya, Kota Cimahi.
Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari bersyukur Under Pass Sriwijaya bisa diresmikan, sehingga lebih cepat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Cimahi.
“Alhamdulillah di tanggal yang cukup bagus, tanggal 22, bulan 2, tahun 2022, kurang lebih jam 2 telah diresmikan Under Pass Sriwijaya. Ini under pass pertama di Kota Cimahi, berkat dukungan Pemprov Jabar dalam pembangunanya,” kata Ineu di Kota Cimahi, Selasa (22/2/2022).
BACA JUGA: Ridwan Kamil Yakin Underpass Sriwijaya Atasi Kemacetan di Cimahi
Ineu meminta masyarakat dan pihak lainnya merasa memiliki terhadap under pass tersebut, sehingga akan selalu menjaga dan memelihara kebersihannya.
“Kami berharap apa yang telah diberikan kepada Kota Cimahi bisa bermanfaat dan terus dijaga oleh masyarakatnya serta menjadi aset mengurai kemacetan,” kata Ineu.
Kaitannya dengan potensi pembangunan infrastruktur serupa di daerah besar lainnya, Ineu meminta pihak terkait berusaha menyelesaikan kemacetan dengan hal yang sama.
“Di Kota Bandung ada beberapa jalan layang, kali ini di Kota Cimahi. Pemkot Cimahi juga tadi menyampaikan ingin ada alternatif kembali, buat under pass atau fly over di wilayah lain agar bisa mengurai kemacetan,” lanjutnya.
Selain mengurai kemacetan, kata dia, Under Pass Sriwijaya juga menjadi akses pendukung menuju stasiun kereta cepat di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Sebab, pembangunan awal KCJB mengalami perubahan pemberhentian akhir. Yang semula di Tegalluar, kini direncanakan di Padalarang. Maka otomatis pemanfaatan jalur penopang ini akan makin padu,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna mengaku sangat bergembira dengan adanya Under Pass Sriwijaya. Terlebih program pembangunan ini direncanakan cukup lama.
“Kami terus memberikan dukungan terhadap pembangunan under pass tersebut, Termasuk keinginan masyarakat Kota Cimahi untuk membuat under pass di daerah lain. Tidak ada alas an bagi kami untuk tidak mendukung pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat,” kata Buky.
(LIN)