BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan meminta, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk segera melakukan tes swab acak kepada siswa dan tenaga pendidik yang sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.
“Kemarin kita sudah menyampaikan ke Pemkot, untuk memperbanyak sampling swab dan lainnya. Kita menyampaikan langkah moderatnya, ceknya (tes acak) harus day by day (setiap hari) dan harus berani mengambil kebijakan cepat jika ada yang terpapar,” kata Teddy saat dihubungi Senin (21/2/2022).
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Bandung Ogah Berkomentar Terkait Isu Reposisi Jabatan
Teddy mengungkapkan, saat ini, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung sudah melebihi di angka 1.000 kasus. Oleh karna itu, pihaknya meminta pemkot Bandung untuk segera mempertimbangkan kemanan di lingkungan sekolah yang sedang melaksanakan PTM.
“Harus dipantau betul (Kegiatan PTM), hari per hari. Kalau memang melebihi angka 1000 kasus per hari ya mau tidak mau untuk melindungi anak-anak kita harus diberhentikan PTM Terbatas nya,” katanya.
Meski begitu, Teddy menambahkan, dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung terbaru, orang tua siswa juga persilahkan untuk memilih apakah anaknya mengikuti PTM atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sehingga adanya hal tersebut, Dia meminta kepada orang tua siswa untuk sama-sama ikut memantau terkait Penyebaran Covid-19 terutama di lingkungan Sekolah.
BACA JUGA: Disdagin Kota Bandung Gelar Operasi Minyak Goreng di Tiga Pasar
“Orang tua diberikan ruang oleh Perwal untuk memilih PTM atau PJJ, dan orang tua juga bisa memantau bagaimana keadaan sekolah, jika khawatir bisa melakukan PJJ dengan memberitahu pihak sekolah. Dan kita juga menyampaikan ke masyarakat kalau ada yang bergejala harus lapor, terutama, anak-anak kita. Sehingga, bisa lebih objektif lagi karena boleh jadi mereka cek kemudian mereka enggak lapor,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)