Sabtu 11 Januari 2025

Kota Banjar Belum Miliki Ikon Khas, Ini Yang Dilakukan Pemkot

BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Banjar berencana ingin menjadikan wilayahnya menjadi kota event atau wilayah yang bisa dikunjungi banyak orang dari luar daerah.

Namun perlu diketahui, wilayah selatan Jawa Barat ini hingga saat ini masih belum memiliki ikon utama yang bisa mempresentasikan kotanya.

Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana mengatakan hingga saat ini Banjar memang belum memiliki ikon. Pihaknya sekarang sedang berupaya untuk bisa menghadirkan ikon tersebut.

“Produk Banjar sendiri sebetulnya banyak yang potensi unik dan menarik, kenapa tidak jika salah satunya kita munculkan untuk dijadikan ikon Banjar,” kata dia kepada wartawan. Sabtu (19/2/2022).

BACA JUGA: Nana Ingin Kota Banjar Jadi Lokasi Berbagai Even Olahraga

Dia menilai dengan adanya ikon khas maka akan menambah daya tarik orang singgah ke Kota Banjar. Setelah itu bisa ditampilkan juga produk berpotensi lainnya yang bisa membuat Banjar ini semakin diingat masyarakat luar daerah.

“Dampak buat pelaku usahanya juga sangat positif, ketika orang luar daerah datang ke Banjar mereka pasti bertransaksi dan itu dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat disini,” kata dia.

Nana mengatakan saat ini pihaknya tengah memilih potensi apa yang akan dijadikan ikon khas Kota Banjar.

Saat ini dirinya mengaku sudah banyak ide untuk memunculkan potensi-petensi ikon khas di wilayahnya, salah satunya memunculkan produk kesenian Manuk Janur.

Manuk Janur juga dikatakan Nana adalah salah satu produk warga Banjar tepatnya Desa Cibereum yang pernah mendapatkan prestasi juara ke 1 di tingkat nasional.

“Level 1 di tingkat nasional itu bukan suatu hal yang mudah, nah kenapa kita sendiri tidak bangga kemudian manuk janur ini kita tampilkan disetiap kegiatan yang ada di Banjar dan dijadikan ikon,” kata dia

Orang nomor dua di Kota Banjar ini juga menyebutkan bahwa sebetulnya masih banyak pilihan-pilihan produk warganya untuk dijadikan ikon itu.

“Dari keseniannya ada juga kesenian jurig sarengseng yang juga memiliki prestasi, ada juga calung tumaritis. itu dari seni dan kebudayaanya,” katanya.

Kemudian dari segi wisata, Kota Banjar kan satu-satunya wilayah yang terbelah sungai. Nah apakah Kota Banjar bisa mengahadirkan wisata yang lain dari pada yang lain sehingga menjadi ikon Banjar.

“Jadi orang bisa mengingat wilayah Kota Banjar ini memiliki tempat wisata kuliner terapung. nah cita-cita itu harus direalisasikan,” ujarnya.

Ditambahkan dari segi UMKM-nya Banjar ini sudah memiliki pruduk makanan Rangicok (Rangginang Coklat).

“Sale juga sudah expor ke Malaysia. Kenapa tidak menjadikan kebanggan bagi Banjar kan,” kata Nana.

BACA JUGA: Bapenda Jawa Barat Optimalkan Pendapatan Dari Pajak Bahan Bakar

Adapun rencana terdekat untuk menonjolkan potensi-potensi itu dikatakan Nana pihaknya akan memulainya dengan cara mempromosikannya.

“Jadi seperti produk UMKm kita meminta semuanya bersinergi untuk bantu mempromosikannya, supaya produksi dan pemasarnnya itu seimbang dan menghasilkan transaksi uang yang cepat,”jelasnya.

Sedangkan untuk kepastian potensi apa yang akan dijadikan ikon khas Kota Banjar hingga saat ini masih belum muncul. Namun Pemerintah terus bersih keras untuk bisa menjadikan wilayah 4 kecamatan ini memiliki ikon khas.

(Budiana Martin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img