BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana mengajukan kepada Pemerintah pusat untuk tes swab acak kepada seluruh siswa dan tenaga pendidik yang sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.
“Satuan pendidikan kita ajukan survilance tahap 2, tahap 1 itu ada 60 satuan pendidikan (Sekolah). Kita akan dorong untuk melakukan lagi (swab acak),” kata Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron di Kota Bandung, Jabar, Jumat (18/2/2022)
Menurutnya, pelaksanaan tes swab acak ini sebelumnya sudah menyasar ke beberapa ruang publik. Seperti hotel dan tempat hiburan.
“Tidak hanya di satuan pendidikan (sekolah), kita pun masuk ke hotel, tempat hiburan, dan cafe. Bahkan kemarin sudah (pelaksanaan tes swab acak). Dari 30-an hotel dan tempat hiburan, ditemukan satu yang reaktif dan sisanya negatif. Kita nanti masuk ke pasar juga,” Asep menuturkan.
BACA JUGA: PTM Sejumlah Sekolah di Ciamis Diberhentikan
Terkait hasil evaluasi kegiatan PTM ditengah kasus Covid-19 yang sedang meningkat di Kota Bandung, Asep mengatakan, pihaknya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) sedang melakukan kajian terkait pelaksanaan tersebut.
“Ini sekarang lagi dikaji (pelaksanaan PTM). Amanah surat edaran Mendikbud (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Nomor 2 tahun 2022 itu, kita masih diberi ruang 50 persen. Makanya ada empat kelompok rombel, lebih kepada mengedepankan prinsip kehati-hatian. Jadi itu nanti kita lihat perkembangan, tingkat konfirmasi aktif di kota Bandungnya seperti apa. Kalau misalkan terus meningkat, kita akan kaji dan tentunya hasil kajian kita laporkan ke Pak Plt (Wali Kota Bandung, Yana Mulyana),” kata Asep.
(Yusuf Mugni/Ageng)
 Bandung berencana mengajukan kepada Pemerintah pusat untuk tes swab acak kepada seluruh siswa dan tenaga pendidik yang sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).){kind=link}