BANDUNG,FOKUSJabar.id: Hujan deras yang menggur Kota Bandung pada Jumat (18/2/2022) sore, menyebabkan banjir cileuncang di sejumlah ruas jalan. Salah satunya di ruas Jalan Leuwipanjang.
Berdasarkan pantauan FOKUSJabar dilapangan, genangan banjir cileuncang setinggi 20 hingga 30 centimeter mulai menggenangi ruas Jalan Leuwipanjang sejak pukul 14:45 WIB. Akibatnya puluhan kendaraan roda dua yang nekad menerobos genangan air pun mogok.
Tak hanya itu, kemacetan panjang juga terjadi dilokasi karena sejumlah kendaraan nekad menerobos dan mengalami mati mesin. Hingga pukul 17:5 WIB, genangan air mulai surut dan arus lalulintas pun berangsur normal kembali.
Meski begitu, genangan air cileuncang di ruas Jalan Leuwipanjang arah Cibaduyut masih direndam banjir.
BACA JUGA: Bruno Cantanhede Diparkir, Persib Sudah Unggul 1-0
Salah seorang pedagang gorengan dan minuman seduh yang mangkal di Jalan Leuwipanjang, Entin (52) mengaku sudah terbiasa akan banjir cileuncang. Pada lokasi sekitar tempatnya berjualan, banjir cileuncang terjadi hampir setiap hujan lebat mengguyur.
“Memang cepat surut. Namun saat hujan lebat terus-menerus, permukaannya tinggi sampai sekitar 50 centimeter dan surutnya pun agak lama,” kata Entin saat ditemui di lokasi, Jumat (18/2/2022).
Entin mengungkapkan, banjir cileuncang terjadi akibat selokan tersumbat yang diantaranya karena sampah. Dia mengaku, sempat beberapa kali melihat beberapa pengendara motor melemparkan sampah ke selokan.
“Saya berharap selokan diperbesar, yang menghambat saluran air itu sampah. Banyak pengendara sepeda motor yang membuang sampah ke selokan. Jadi masyarakat jangan buang sampah ke selokan jadi gini akibatnya banjir. Kejadian banjir ini sering terjadi bahkan pernah banjir sampai lutut orang dewasa,” Entin menuturkan.
Selain di Jalan Leuwipanjang, banjir cileuncang terjadi pada beberapa titik di Kota Bandung. Berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), cileuncang terjadi di Kopo Citarip, depan Pasar Leuwipanjang, Jalan Sudirman (sekitar Andir), Jalan M Toha, Jalan Cikutra Barat, Jalan Pasirkoja (titik persimpangan dengan by pass).
(Yusuf Mugni/Ageng)
 sore, menyebabkan banjir cileuncang di sejumlah ruas jalan. Salah satunya di ruas Jalan Leuwipanjang.){kind=link}