Kamis 12 Desember 2024

Cegah DBD Saat  Pancaroba, Bupati Ciamis Terapkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengimbau warga Tatar Galuh Ciamis untuk menerapkan gerakan satu rumah satu juru pemantau jumantik (G1R1J).

Hal itu dilakukan demi mengantisipasi meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim pancaroba.

“Gerakan G1R1J ini yakni mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan, pencegahan dan pengendalian jentik dengan mengajak anggota keluarga untuk berperan sebagai juru pantau jentik di rumah masing-masing,” kata Herdiat melalui keterangan resminya, Senin (7/2/2022).

BACA JUGA: Herdiat: Minyak Goreng Langka Tidak Hanya di Ciamis, Hampir Se-Indonesia

Herdiat mengatakan, untuk menekan kasus DBD masyarakat juga harus memberantas sarang nyamuk dengan cara menerapkan 3 M plus yakni, menguras, menutup dan menyingkirkan/mendaur ulang barang bekas.

“Masyarakat harus rajin menguras air bak, menutup nya jika tidak digunakan dan mendaur ulang sampah minimal satu Minggu sekali secara rutin plus menghindari gigitan nyamuk di rumah, sekolah, tempat kerja dan tempat umum,” kata Herdiat.

Herdiat juga meminta agar masyarakat memasang kasa nyamuk disetiap ventilasi udara di rumah dengan menggunakan cairan anti nyamuk oles atau semprot.

“Berantas jentik nyamuk dengan larvasida di genangan air dan jangan lupa juga menanam tanaman pengusir nyamuk,” kata dia.

Sebagai informasi, kasus DBD di Ciamis pada awal tahun 2022 ini terbilang masih cukup tinggi.

Pada bulan Januari 2022, RSUD Ciamis telah merawat sebanyak 20 orang pasien DBD. Bahkan, satu orang pasien yang masih berusia balita meninggal dunia akibat DBD.

Dinas Kesehatan Ciamis juga mengabarkan pada pertengahan bulan Januari 2022 tercatat sudah ada 49 kasus DBD yang dimana sebagian besarnya di dominasi oleh warga yang berada di wilayah perkotaan.

(Fauza/Agung)

Berita Terbaru

spot_img