BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Harian Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, kasus Covid-19 di 29 Kecamatan di Kota Bandung, penyumbang terbesar berada di Kecamatan Buahbatu.
“Sekarang 29 kecamatan ada kasus cuma tidak terlalu signifikan paling besar Buahbatu,”kata Asep di Kota Bandung Jabar Selasa (1/2/2022).
Selain itu, kata dia, kapasitas tempat tidur di rumah sakit belum melonjak. Sebab, kata dia, masyarakat yang terkonfirmasi banyak melakukan isolasi mandiri. Pihaknya pun sudah mengumpulkan camat dan lurah untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19.
BACA JUGA: Covid-19 di Kota Banjar Kembali ‘Meledak’
“Intinya kita harus siap waspada jangan lengah walau kenaikan tidak terlalu signifikan kita tetap harus waspada terutama mengedukasi masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskan Asep, kenaikan kasus Covid-19 dipengaruhi oleh tes yang dilakukan secara masif. Selain itu meski relatif naik namun keterisian tempat tidur di rumah sakit baru mencapai 9 persen.
“Harus waspada, ada penambahan bed tapi tidak signifikan. BOR kita 9 standar aman 60 persen. Kadang begini naik turun. Pasien yang terpapar Covid-19 selain warga Kota Bandung berasal dari luar Kota Bandung,” kata dia.
Meski begitu, pihaknya mengapresiasi kedisiplinan masyarakat Kota Bandung dalam menerapkan protokol kesehatan dibandingkan dengan kabupaten kota lain.
BACA JUGA: Warga Kota Banjar Tewas Tersambar Petir
“Vaksinasi Covid-19 terus digenjot untuk mencapai herd immunity,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
