GARUT,FOKUSJabar.id: Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) tengah gencar melakukan vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) di seluruh Desa yang tersebar di 42 Kecamatan.
Hal itu dilakukan menyusul naiknya status dari level 1 ke level 2 dalam masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Menurut Bupati Garut, Rudy Gunawan, salah satu faktor kembali naiknya Kabupaten Garut ke status Level 2 adalah target vaksinasi dosis dua yang belum terpenuhi.
BACA JUGA: 5 Tanaman Ini Cocok Jadi Hiasan Hari Raya Imlek
“Posisi vaksinasi kita dosis 1 di angka 84-85 persen. Itu sudah memenuhi target. Namun dosis 2 baru mencapai 42 persen dari target minimal 60 persen,” kata Rudy Gunawan, Senin (31/1/2022).
Sementara untuk anak usia 6-11 tahun, saat ini sudah mencapai 84 persen. Namun di P-care Kementerian Kesehatan, saat ini baru tercatat 76 persen.
Bupati menargetkan, sebelum Hari Jadi Garut (HJG) ke-209 (bulan Februari), bisa mencapai 100 persen.
Terpantau FOKUSJabar di Desa Sukaluyu Kecamatan Sukawening, vaksinasi dosis 2 gencar dilakukan untuk mengejar taget minimal 60 persen.
Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaluyu melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2 di Kantor Desa setempat, Senin (31/1/2022).
Kepala Desa (Kades) Sukaluyu, Asep Kurniawan didampingi Sekretarisnya, Arief Sukma Hardiana, vaksin yang digunakan Pfizer dan Sinovac.
“Tadi, 50 orang warga usai divaksin jenis P-fizer dan 42 orang divaksin Sinovac. Total seluruhnya 92 orang,” kata Arief.
BACA JUGA: Waspada! Enam Warga Ciamis Positif Covid-19
Pihaknya berharap seluruh masyarakat mendapatkan vaksin. Hal itu untuk mencapai kekebalan imunitas (hard immunity) agar terlindungi dari ancaman pandemi virus Corona.
“Vaksin Covid-19 wajib bagi masyarakat untuk mencapai hard immunitiy,” singkat Arief di kantor Desa Sukaluyu.
(Bambang Fouristian)