JAKARTA,FOKUSJabar.id: Wakil Presiden Ma’ruf Amin angkat bicara soal Pemilu 2024 yang bakal digelar 14 Februari.
Ma’ruf Amin mengatakan, untuk aturan protokol kesehatan akan disesuaikan oleh KPU selaku pembuat aturan.
“Tentu tentang masalah protokol kesehatan dan sebagainya, kita akan sesuaikan nanti,” kata Ma’ruf dalam Channel YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (28/1/2022).
BACA JUGA: Jaksa Agung Sebut Korupsi di Bawah Rp50 Juta Tak Perlu Dipenjara
Namun, sejumlah pihak khawatir perhelatan Pemilu 2024 menjadi tempat sebaran virus Covid-19. Sebab, masih belum ada kepastian kapan virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina, ini hilang.
Ma’ruf mengatakan, saat ini pembuatan aturan itu masih proses. Dia memastikan segala aturan mengenai protokol kesehatan akan dimasukkan ke dalamnya.
“Sekarang ini sudah prosesnya berjalan, ya. Itu yang menjadi ketentuan, kesepakatan-kesepakatan itu, nanti ketika terjadi prosesnya seperti apa, nanti pasti akan ada penyesuaian-penyesuaian,” kata dia.
Sebelumnya, DPR bersama Pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Bawaslu sepakat Pemilu 2024 digelar 14 Februari.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya tak akan mempersulit pembahasan anggaran proses tahapan Pemilu 2024.
Dia memastikan DPR akan mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024.
“DPR akan siap dukung, khususnya dalam hal anggaran di setiap tahapan demi penyelenggaraan Pemilu yang semakin baik,” kata Puan, Rabu (26/1/2022).
Puan mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki hak suara untuk berpartisipasi dalam Pilpres dan Pileg 2024. Serta, Pilkada serentak 2024 yang digelar terpisah pada 27 November 2024.
“Pemilu 14 Februari (2024) persiapan harusnya lebih matang, agar kekurangan Pemilu sebelumnya tidak terulang, sehingga Pemilu berjalan dengan baik dan hak konstitusional rakyat bisa terpenuhi,” katanya.
(Agung)