BANDUNG,FOKUSJabar.id: Nasi putih bagi masyarakat Indonesia menjadi menu wajib yang harus ada setiap hari.
Nasi putih sebenarnya merupakan makanan yang penuh nutrisi. Selain, menjadi sumber energi harian karena ber karbohidrat tinggi, juga mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, protein, magnesium dan zinc.
Namun, nasi putih termasuk salah satu makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi. Indeks glikemik yang tinggi membuat makanan ini mudah dan cepat untuk terpecah menjadi gula yang akan terserap oleh tubuh.
BACA JUGA: Pengidap Asam Lambung Jangan Minum Kopi, Mitos atau Fakta?
Mengonsumsinya terlalu banyak bisa menyebabkan kamu kelebihan asupan karbohidrat dan kekurangan vitamin. Jadi, mungkin saja nutrisi yang kamu butuhkan tidak akan terpenuhi dengan baikhanya dengan mengonsumsi nasi. selain itu juga dapat berbahaya bagi penderita diabetes.
Bagi anda yang sedang dalam program diet mengurangi mengkonsumsi nasi putih dan mulai mengganti karbo utama dengan beberapa bahan lain yang rasanya juga enak!!
1. Nasi merah
memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih. Dalam 100 gram nasi merah, terdapat kandungan serat sebanyak 0,7 gram.kandungan pati dalam nasi merah yang tidak tinggi dan indeks glikemiknya yang rendah, beras merah dapat menjadi pilihan makanan pengganti nasi yang baik untuk penderita diabetes.
2. Roti gandum
Roti gandum memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada nasi putih. Hal ini membantu agar gula darah Anda tidak cepat naik dan juga mencegah lapar datang lebih cepat.
Selain itu, roti gandum juga tinggi akan kandungan seratnya. Sepotong roti gandum yang setara dengan berat 46 gram mengandung serat sebanyak 4 gram.
Gandum sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya, konsumsi gandum dapat mengurangi risiko Anda terhadap penyakit kronis seperti penyakit gula darah dan penyakit jantung.
3. Oat
Oat termasuk jenis gandum utuh yang dapat membantu Anda menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit gula darah, penyakit jantung, dan kanker.
Meski mengandung gluten dan kalori yang lebih sedikit nasi putih, protein dalam oat lebih tinggi. Selain itu, oat mengandung vit B1, fosfor, magnesium, dan zinc.
Oat juga merupakan sumber vit b2 yang baik. Riboflavin berperan penting dalam mengubah karbohidrat menjadi energi, membentuk sel darah merah, dan mendukung pertumbuhan.
Yang tidak kalah penting yaitu kandungan serat dalam oat. Serat sangat membantu dalam sistem pencernaan dan juga meminimalkan risiko kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan obesita.
(VaniaTel-U/Agung)