Minggu 26 Januari 2025

Bebas Korupsi, Pussenarmed Canangkan Zona Integritas

CIMAHI,FOKUSJabar.id: Wujudkan wilayah bebas korupsi, Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) Kodiklatad mencanangkan zona integritas.

Pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun anggaran 2022 itu dilakukan di Taman Kartini Pussenarmed, Kota Cimahi, Rabu (12/1/2022).

Didampingi Plt Wali Kota Cimahi Letkol (purn) Ngatiana serta Forkopimda Cimahi, Kepala KPPN Bandung II, Pejabat Utama Pussenarmed dan Persit Pussenarmed, Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam Santoso melaksanakan pencanganan zona integritas.

Totok mengatakan bahwa pencanangan ini penting agar program kerja dan pengelolaan anggaran terbebas dari praktik korupsi dan lebih optimal dalam melayani masyarakat.

Korupsi
Pussenarmed Kodiklatad melakukan Pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM di Taman Kartini Pussenarmed, Kota Cimahi (foto IST)

BACA JUGA: Korupsi Dana Hibah Rp1,7M, Eks Ketua Kadin Jabar Ditahan

“Nantinya kami memacu agar dalam pelaksanaan program kerja tidak terjadi masalah, terlebih kaitannya dengan keuangan,” kata Totok.

Pihaknya pun telah menyiapkan semuanya, baik dari sisi birokrasi, organisasi, tata laksana kelembagaan hingga sistem yang akan dibentuk. Secara implementasi di lapangan, pihaknya membuat program-program berupa tekno Field Artilery Rebor (FAR) yang bisa diakses seluruh anggota.

“Kita juga membuat program prajurit Armed sebagai Agent of Change yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, pengetahuan dan lainnya. Kita juga bisa ikut bersama pemerintah daerah untuk mewujudkan ini,” kata dia.

BACA JUGA: KPK Kembangkan Perkara Korupsi di Kota Banjar

Sementara itu, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyambut baik langkah Pussenarmed Kodiklatad terkait pencanangan program zona integritas tersebut.

Hal itu menunjukkan bahwa antara TNI dan masyarakat tidak ada jarak, sehingga masyarakat bisa menyampaikan saran dan pendapat secara terbuka.

“Ini adalah upaya untuk menghindari KKN juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ngatiyana.

(Arif/LIN)

Berita Terbaru