Kamis 12 Desember 2024

Resmi, RSKIA Jadi RSUD Bandung Kiwari

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah kota (pemkot) Bandung Resmi ubah status Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari. Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Hari ini kita hadir dalam peresmian RSUD Bandung Kiwari yang bertransformasi dari RSKIA Kopo Bandung mudah mudahan dengan perubahan dan peningkatan status rumah sakit menjadi RSUD Bandung Kiwari bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat kota Bandung. Tentu itu harapan kami Pemerintah Bandung terus meningkatkan dan menambah peralatan kesehatan untuk masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di RSUD Bandung Kiwari Jalan KH Wahid Hasyim Kota Bandung Jabar Selasa (11/1/2022).

Menurutnya, perubahan status RSKIA menjadi RSUD membuat rumah sakit tersebut naik tipe. Adapun kategorinya akan menjadi RSUD tipe B. Dengan naik kelas,  pelayanan di RSUD akan lebih luas tidak hanya terkait layanan ibu dan anak. Namun layanan akan mencakup untuk urusan umum lainnya.

“Jadi kita saat ini memiliki dua RSUD ujung berung untuk pelayanan warga masyarakat yang berada di wilayah Timur dan RSUD Bandung Kiwari untuk seluruh warga Bandung lebih ke wilayah tengah agar bisa lebih mendekatkan pelayanan kepada maayarakat,” ucapnya.

BACA JUGA: RSKIA Kota Bandung Naik Kelas jadi RSUD

Pada kesempatan yang sama Direktur RSUD Bandung Kiwari Taat Tagore menyebut, bahwa modernisasi menjadi sebuah keharusan. Di era modern saat ini, semua harus lebih praktis, tidak lagi secara manual.

“Bahkan kemungkinan bisa diakses dari rumah. Ini sedang di uji coba rumah sakit bisa diakses dari rumah atau puskesmas. Kita sedang menjajaki itu karena ke depan, pelayanan harus lebih cepat,” kata Taat.

Fokusjabar.id RSKIA

Menurutnya, dengan berubahnya status tersebut, RSUD Bandung Kiwari kini dapat memberikan pelayanan BPJS bagi peserta laki-laki yang sebelumnya hanya melayani peserta BPJS ibu dan anak.

BACA JUGA: Heboh “Spirit Doll”, KPAI: Ada 67.368 Anak Terlantar di RI!

“Selama ini kan kalau RSKIA punya keterbatasan untuk pelayanan bapak-bapak. Kerjasama kita dengan BPJS itu khusus ibu dan anak. Dengan RSUD, maka ibu anak dan bapak bisa pakai BPJS,” ucapnya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img