PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Halim Utomo menjadi nakhkoda baru kepengurusan provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Barat masa bakti 2022-2026. Mantan Ketua Harian POSSI Jabar 2018-2022 itu terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) POSSI Jabar 2022 di Sun In Pangandaran Hotel, 10-11 Januari 2022.
Melanjutkan tampuk kepemimpinan Yudha M Saputra yang telah memimpin POSSI Jabar dalam dua periode, Halim bertekad untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi selam Jabar di kancah nasional dan internasional. Dengan visi ‘Pengadbian dari Jawa Barat untuk Indonesia’, Halim bertekad mengangkat semua potensi sumber daya POSSI yang dimiliki Jabar untuk mendukung prestasi nasional.
“Saya masih punya hutang bagi POSSI Jabar ini. Bagaimana memberdayakan semua potensi yang dimiliki termasuk mendukung atlet-atlet selam Jabar yang akan mengikuti seleksi nasional SEA Games,” kata Halim saat ditemui usai pelaksanaan Musprov POSSI Jabar, Selasa (11/1/2022).
Untuk menunjang visi yang diusung, Halim menyiapkan setidaknya lima misi. Mulai dari pembinaan atlet yang lebih intensif dan berkelanjutan, perkordinasian organisasi yang terstruktur dan sistematik, hingga kemandirian POSSI dalam mengelola, mencari dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk pembiayaan pembinaan, kegiatan, multieven, dan lainnya secara profesional dan akuntabel.
“Latar belakang saya seorang pengusaha, jadi kita akan berupaya mencari pembiyaan dari pihak ketiga. Karena kalau hanya mengandalkan dana dari Pemprov Jabar melalui KONI Jabar, tentu tidak akan pernah mencukupi,” kata dia.
Misi lain yang akan diusung yakni meningkatkan soliditas pengurus, anggota dan atlet dari berbagai level dan elemen, serta mengharumkan nama Jabar dengan menghasilkan prestasi tingkat nasional.
“Kita sudah memiliki modal empat medali emas, sembilan perak, dan enam perunggu pada PON XX lalu. Kita ingin mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah diraih,” kata dia.
BACA JUGA: Kadisdik Kota Bandung Nilai PJJ Tidak Efektif
Mantan Ketua POSSI Jabar sebelumnya, Yudha M Saputra berharap penerusnya bisa meningkatkan torehan prestasi yang sudah dicapai. Tidak hanya dari sisi prestasi, tapi juga dari sisi organisasi.
“Dari sisi prestasi, kita baru bisa menyumbangkan empat medali emas dan kedepan harus lebih ditingkatkan. Dari sisi organisasi, saya titip jaga soliditas dan tambah lagi kepengurusan cabang yang saat ini baru 23 pengcab,” kata Yudha.
Harapan senada juga diungkapkan Sekretaris I KONI Jabar, Aan Johana.
POSSI Jabar merupakan organisasi yang sehat dengan prestasi luar biasa, kata Aan, harus terus dipertahankan dan dilanjutkan.
“Saat Prof Yudha baru memegang POSSI Jabar dengan hanya sembilan pengcab dan di akhir jabatan dua periode menjadi 23 pengcab. Dari sisi prestasi, pada PON XIX hanya satu medali emas dan di PON XX berhasil naik dengan raihan empat medali emas,” kata Aan.
Untuk itu, Aan berharap pemimpin POSSI Jabar 2022-2026 memiliki komitmen meningkatkan apa yang sudah dicapai kepengurusan sebelumnya. Hasil mufakatyang diperoleh pada proses pemilihan dengan suara aklamasi bagi Halim Utomo menjadi sebuah awal yang baik.
“Jangan sampai pimpinan POSSI Jabar ini hanya jadi batu loncatan. Dan keberhasilan seorang kepemimpinan dalam sebuah organisasi adalah menyiapkan kader penerus. Sebagai organisasi olahraga prestasi, salah satu bentuk pertanggungjawabannya adalah dalam hal prestasi,” Aan menegaskan.
Sementara Sekretaris Jenderal PB POSSI, Laksma Madya (TNI) Rubiyanto mengatakan, musprov merupakan salah satu amanah dalam AD ART. Salah satu hal yang menjadi pengikat dalam menjalankan organisasi olahraga yang baik yakni kecintaan terhadap olahraga tersebut, termasuk di selam.
“Dalam pemilihan jangan terjadi hal yang tidak kita inginkan dan saya setuju dengan apa yang disampaikan Ketua POSSI Jabar terdahulu serta Sekretaris I KONI Jabar,” kata Rubiyanto.
BACA JUGA: Jawa Barat Buka Kelas Bisnis Digital Bagi Siswa SMK
Musprov POSSI Jabar 2022 sendiri memunculkan dua kandidat calon ketua umum. Selain Halim Utomo, muncul kandidat lain yakni Angga Wardhana yang merupakan mantan atlet polo air tahun 1988-2007.
Dalam proses verifikasi bakal calon Ketua Umum POSSI Jabar 2022-2026, Angga gagal melaju sebagai calon. Pasalnya, persyaratan yang diserahkan tidak lengkap serta berkad dukungan tidak memenuhi batas minimal pencalonan yakni tujuh dukungan suara pengcab POSSI kota/kabupaten.
Sementara Halim Utomo mendapatkan dukungan dari 20 pengcab POSSI kota/kabupaten yang satu diantaranya diputuskan tidak sah setelah dilakukan verifikasi. Karena satu bakal calon lain dinyatakan tidak lolos verifikasi, maka Halim Utomo pun melaju seorang diri sebagai calon dan ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum POSSI Jabar 2022-2026.
(Ageng)
