spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Pemkot Bandung Dorong PTM Berjalan 100 Persen

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) tengah mendorong kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen segera berjalan.

    Rencana tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan PTM dilaksanakan 100 persen dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

    Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, kegiatan PTM di Kota Bandung masih terbatas dengan kapasitas siswa 50 persen.

    Dengan jadwal kegiatan belajar tatap muka di sekolah hanya beberapa hari.

    “Kan ada regulasi dari Mendikbud bahwa tahun ini bukan PTM terbatas lagi, tapi penuh. Tentu dan mudah-mudahan karena proses vaksinasi sudah 100 persen, karena ini ikhtiar kita juga untuk menyelesaikan pandemi Covid-19,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Kantor Kemenag Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Senin (3/1/2022).

    Menurutnya, program vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun masih di angka 20 persen. Sebabnya vaksinasi dilakukan di sekolah. Sementara  para siswa datang ke sekolah masih dibatasi dan bergiliran.

    BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan di Kota Bandung

    “Kan regulasi baru turun. Kita minta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk mengkaji, karena kalau kesiapan sekolah dengan prokes itu semua saya yakin sudah siap, sudah simulasi,” ucapnya.

    Meski begitu, pihaknya khawatir perjalanan siswa dari rumah ke sekolah atau sebaliknya termasuk di lingkungan sekolah.

    Dirinya berharap, orangtua dan anak dapat berkomitmen menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes).

    “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, PTM 100 persen kebijakan tentu harus inline dengan regulasi pusat. Kita siapkan kita maju pelan pelan terutama soal Prokes,” katanya.

    BACA JUGA: 9 Film Anime Bakal Rilis Tahun 2022, ada One Piece Hingga Slam Dunk!

    Yana menambahkan, sejauh ini penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kota Bandung belum ditemukan. Dia berharap varian tersebut tidak ada di wilayahnya.

    (Yusuf Mugni/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img